Sudah jadi rahasia umum, Israel akhirnya akui pasok senjata ke pemberontak Suriah
Merdeka.com - Selama ini sudah menjadi rahasia umum soal Israel memasok senjata ke kelompok pemberontak Suriah di Golan untuk menggulingkan Presiden Basyar al-Assad.
Sejumlah laporan menyebut Israel pernah merawat anggota militan Al Nusra, cabang Al Qaidah di Suriah, memicu spekulasi adanya hubungan lebih jauh antara kelompok pemberontak yang menguasai Dataran Tinggi Golan dengan Israel.
Pada 2015 sebelum militer Israel melancarkan apa yang disebut Operasi Tetangga yang Baik, Menteri Pertahanan sebelumnya, Moshe Ya'alon, menyebut dukungan mereka kepada kelompok Islamis di Golan adalah bantuan kemanusiaan dan bahan posisi tawar untuk mencegah kaum minoritas Druze dibantai oleh militan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang Israel? Sukacita pun seketika terlampiaskan oleh para prajurit al-Qassam seusai melancarkan serangan ke para tentara zionis.
-
Siapa yang terlibat kerja sama dengan Mossad? Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.
-
Mengapa Israel menganggap media yang berafiliasi dengan Hamas sebagai target militer? Tentara Israel menyatakan media yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas adalah target militer yang sah, sehingga jurnalis yang bekerja untuk media tersebut boleh dibunuh.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
serangan udara di Dataran Tinggi Golan ©Atef Safadi/EPA
Tapi kemarin pejabat Israel mengakui Operasi Tetangga Yang Baik lebih dari sekadar misi kemanusiaan karena faktanya mereka menyokong sekitar tujuh kelompok pemberontak di Golan dengan pasokan senjata dan amunisi. Kabar itu muncul di laman The Jerusalem Post yang kemudian sudah dihapus. Pejabat senior di Kementerian Pertahanan Israel menyampaikan pengakuan itu lewat jumpa pers kemarin. Tapi Jerusalem Post tidak mengatakan mengapa mereka menghapus laman berita itu meski sejumlah pengguna Twitter mempertanyakan. Media Israel yang lain belum melaporkan soal berita ini.
Suriah pun selama ini menuding Negeri Bintang Daud menyokong kelompok pemberontak.
"Selain memberi dukungan senjata, Israel juga memberi pasokan makanan, pakaian, bagi kelompok kecil militan dengan bantuan 1524 ton makanan, 250 ton pakaian, 947 liter bahan bakar, 21 genset listrik, dan 24.900 perlengkapan medis dan obat-obatan," kata Jerusalem Post, seperti dilansir laman Sputnik News, Rabu (5/9).
Sementara itu kelompok Fursan al-Julan, pemberontak yang mendapat bantuan senjata dari Amerika Serikat dan Arab Saudi juga diberi pelatihan, didanai, dan dipersenjatai oleh Qatar, serta mendapat gaji dari Israel. Menurut Jerusalem Post, sekitar 400 militan mendapat upah USD 5.000 per bulan dari Tel Aviv. Julan selama ini punya hubungan yang kadang berkonflik dengan Jabal Nusra dan bekerja sama dalam sejumlah operasi serangan. CIA menyetop bantuan dana bagi kelompok ini pada 2014 ketika sejumlah anggota mereka bergabung dengan Al Nusra.
"Israel mendukung kami dengan cara yang heroik," kata juru bicara Julan, Muatasim Al Gulani kepada the Wall Street Journal di 2017. "Kami tidak akan bertahan tanpa bantuan dari Israel."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini dipimpin oleh perwira dari Pasukan Quds, cabang luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel menargetkan situs sekitar kawasan Sayyidah Zainab, di mana cucu Nabi Muhammad, Zainab bin Ali bin Abi Thalib dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael tahu di mana lokasi markas Hamas sebenarnya, berada sekitar 2 kilometer dari RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik pasukan militer udara Israel membombardir ratusan lokasi di Gaza. Israel Air Force
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca Selengkapnya