Surat yang Pernah Dikirim Kim Jong Un ke Donald Trump Hilang
Merdeka.com - Badan Arsip dan Catatan Nasional Amerika Serikat (NARA) memperingatkan pengacara mantan Presiden Donald Trump pada Mei 2021 bahwa surat hasil korespondensi Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un beserta 24 kotak berisi catatan atau dokumen lainnya hilang. Ini diungkapkan badan tersebut pada Senin.
Dalam surat yang ditulis penasihat umum NARA, Gary Stern kepada tiga pengacara Trump yaitu Patrick Philbin, Mike Purpura, dan Scott Gast pada 6 Mei 2021, dia memperingatkan surat-surat Trump yang dikirimkan Kim Jong Un dan surat yang dia terima dari Barack Obama hilang.
Dalam email tersebut, Stern meminta bantuan pengacara untuk memastikan NARA menerima semua catatan kepresidenan seperti yang dipersyaratkan undang-undang.
-
Dimana surat ditemukan? Arkeolog menemukan surat yang disimpan di dalam botol ketika menggali gundukan kuburan Viking di Norwegia.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Dimana botol surat ditemukan? Dalam proses perbaikan di Mercusuar Corsewall, pada bulan Oktober 2024, sekelompok insinyur menemukan sebuah surat misterius yang tersimpan di dalam botol kaca.
"Kami juga memahami bahwa kira-kira dua lusin kotak catatan Presiden asli disimpan di Kediaman Gedung Putih selama tahun terakhir Presiden Trump menjabat dan belum dipindahkan ke NARA," tulis Stern, dikutip dari CNN, Selasa (4/10).
"Saya juga telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Scott selama minggu-minggu terakhir."
Dalam surat Mei 2021 kepada perwakilan Trump yang dirilis secara publik pada Senin kemarin, Stern menulis ada "catatan kertas/teks tertentu yang tidak dapat kami pertanggungjawabkan," mengutip surat Trump dengan Kim dan dari Obama.
"Misalnya, korespondensi asli antara Presiden Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak diserahkan kepada kami; Kami memahami bahwa pada Januari 2021, sesaat sebelum berakhirnya Pemerintahan, aslinya dimasukkan ke dalam binder untuk Presiden, tetapi tidak pernah dikembalikan ke Kantor Manajemen Arsip untuk ditransfer ke NARA," tulisnya.
Stern menambahkan, surat Obama juga hilang, menekankan bahwa perpustakaan kepresidenan NARA menyimpan salinan surat serupa dari presiden AS lainnya.
"Ini perlu diberikan kepada kami juga," tulisnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memamerkan sederet peralatan tempur tipe terbarunya dihadapan Menhan Rusia Sergei Shoigu.
Baca SelengkapnyaSkandal Tas Mewah Ibu Negara Guncang Korea Selatan
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaSetiap presiden Amerika Serikat memiliki tas koper nuklir yang sangat misterius.
Baca SelengkapnyaPertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara ini berkunjung ke Disneyland yang ada di Tokyo, Jepang.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Valdimir Putin memberi hadiah 24 ekor kuda kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un
Baca SelengkapnyaSesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca Selengkapnya