Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: 46 Persen Responden Dukung Pemakzulan Donald Trump

Survei: 46 Persen Responden Dukung Pemakzulan Donald Trump Presiden Donald Trump. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Popularitas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menurun belakangan ini. Faktanya, sebuah survei menunjukkan lebih banyak warga yang mendukung pemakzulan Trump daripada warga yang mendukung berbagai kebijakannya.

Survei yang dilakukan Public Policy Polling, lembaga survei Demokrat yang juga melakukan survei publik, menghasilkan hanya 40 persen responden yang mendukung Trump sebagai presiden dan 57 persen tak setuju. Sementara itu sebanyak 46 persen responden mendukung pemakzulan Trump dan 44 persen menentang.

Jajak pendapat ini diikuti 760 responden terdaftar yang berlangsung pada 19-21 Januari. Sementara margin of error survei ini 3,6 persen.

Jajak pendapat ini juga mencoba melihat potensi Trump pada Pilpres 2020 jika diadu dengan politikus Demokrat. Hasilnya, Trump tertinggal dari tujuh kandidat Demokrat yang berpotensi maju pada 2020. Tujuh kandidat Demokrat ini yaitu mantan Wakil Presiden Joe Biden, Senator Vermont Bernie Sanders, Senator California Kamala Harris, mantan senator wakil Texas Beto O'Rourke, Senator Massachusetts Elizabeth Warren, Senator New Jersey Cory Booker dan Senator New York Kirsten Gillibrand.

"Tak jadi soal politikus Demokrat mana yang diharapkan akan melawan Trump sekarang. Responden lebih memilih mereka daripada Trump dalam separuh masa jabatannya," kata Presiden Public Policy Polling, Dean Debnam dalam pernyatannya seperti dilansir dari Newsweek, Rabu (23/1).

Kendati banyak responden mendukung pemakzulan, itu akan menjadi tugas yang berat menurunkan Trump dari kursi jabatannya sejak parlemen dikuasai Republik, partai pengusung Trump. Akan tetapi, Demokrat dinilai dapat mulai bergerak untuk memakzulkan Trump di parlemen. Akhir pekan kemarin, Trump mengemukakan usulan pemakzulan ini akan merugikan pasar saham.

Pada Sabtu lalu, Trump mencuit di Twitter: "Ekonomi adalah capaian terbaik dalam sejarah kita, dengan pengangguran di level terendah 50 tahun, dan pasar saham siap untuk memecahkan rekor lagi (ditetapkan oleh kami berkali-kali) - & semua yang Anda dengar kemarin, berdasarkan cerita palsu, adalah pemakzulan. Anda ingin melihat pasar saham hancur, pecat Trump."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?

Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies

Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Kepercayaan Publik Terhadap MK Turun Usai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres
Survei Populi Center: Kepercayaan Publik Terhadap MK Turun Usai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Dalam survei dilakukan Populi Center, tingkat kepercayaan publik terhadap MK mencapai 54,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi
Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi

Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo

39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud
Survei LSI, Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Lebih Pilih Prabowo-Gibran Daripada Ganjar-Mahfud

Responden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah

Kepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya