Survei di Amerika: Islam menganjurkan kekerasan
Merdeka.com - Menyusul tragedi penyerangan kantor tabloid satir Charlie Hebdo di Paris, Prancis pekan lalu, menurut survei dari perusahaan asal Amerika Serikat Rasmussen baru-baru ini, warga Negeri Paman Sam menilai Islam sebagai agama yang paling menganjurkan kekerasan dibanding agama lain.
Surat kabar the Washington Times melaporkan, Selasa (13/1), sebanyak 52 persen responden dalam jajak pendapat itu mengatakan praktik agama Islam saat ini mendorong orang berbuat kekerasan. Sedangkan 28 persen menyatakan bukan itu masalahnya dan 20 persen sisanya abstain.
Survei melalui telepon itu juga menyatakan sebanyak 64 persen responden menyatakan saat ini memang tengah terjadi konflik global antara peradaban Barat dan Islam. Sebanyak 19 persen tidak setuju dan 17 persen lagi tidak yakin.
-
Apa yang dipercaya oleh sebagian orang Amerika dan Inggris? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
-
Dimana propaganda Israel menargetkan warga Amerika? Program ini dirancang dan dilaksanakan Kementerian Urusan Diaspora Israel yang dipimpin Amichai Chikli.
-
Kenapa Israel melakukan propaganda di Amerika Serikat? Israel secara diam-diam mendanai kampanye propaganda besar-besaran untuk menargetkan masyarakat Amerika Serikat terkait agresi brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pidatonya belum lama ini Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi meminta para imam untuk melakukan revolusi keagamaan buat menentang kaum ekstremis yang kerap mencoreng Islam.
Sekitar tiga perempat warga yang disurvei atau 75 persen responden mengatakan para ulama harus mendorong pemahaman yang lebih menekankan perdamaian.
Sementara itu hanya 24 persen responden meyakini tindakan penyerang Charlie Hebdo yang membunuh 12 orang karena kartun nabi itu mencerminkan Islam yang sebenarnya.
Sebanyak 16 persen responden juga menyatakan Taliban di Afganistan yang membantai 130 siswa di Pakistan mewakili Islam yang sebenarnya. Sedangkan yang menilai kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai Islam yang sebenarnya hanya 27 persen responden.
Dengan kata lain, sesungguhnya jajak pendapat itu memperlihatkan sekitar tiga perempat warga Amerika tidak paham seperti apa Islam yang sebenarnya atau bagaimana sejarah Islam sesungguhnya. Bisa juga dikatakan, kebanyakan orang Amerika saat ini tidak bisa menilai Islam secara objektif.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaSerangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menjadi pemicu perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil survei terbaru yang diselenggarakan Harvard-Harris.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan terhadap orang Yahudi yang tinggal di luar Israel.
Baca SelengkapnyaKeteguhan iman orang Palestina di tengah agresi Israel yang menewaskan lebih dari 13.000 orang membuat banyak anak muda tertarik membaca Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaIslamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Kaum Muda Inggris Menilai Israel "Seharusnya Tidak Ada"
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaSetahun setelah penyerangan di Jalur Gaza, masyarakat Israel mengalami perpecahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSebuah survei atau jajak pendapat soal perang di Gaza baru saja dilakukan kepada orang Yahudi yang tinggal Israel. Hasilnya sangat mencengangkan.
Baca Selengkapnya