Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Global: AS Jadi Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi Ketimbang China dan Rusia

Survei Global: AS Jadi Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi Ketimbang China dan Rusia Aksi Protes Kematian George Floyd. ©2020 AFP

Merdeka.com - Yayasan Aliansi Demokrasi dalam survei terbarunya menyatakan Amerika Serikat yang selama ini mengaku sebagai negara penjaga demokrasi di dunia justru dipandang sebagai negara yang paling jadi ancaman terbesar bagi demokrasi ketimbang Rusia dan China.

Survei yang dilakukan yayasan itu memperlihatkan dukungan bagi demokrasi masih cukup tinggi meski warga di negara demokratis menilai pemerintah mereka buruk dalam menangani pandemi Covid-19 jika dibanding di negara yang kurang demokratis.

Laman the Guardian melaporkan, Rabu (5/5), ketidakadilan dipandang sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi, namun di AS kekuasaan besar perusahaan teknologi juga dipandang sebagai tantangan.

Survei global ini dilakukan kepada 50.000 responden di 53 negara antara Februari hingga April agar orang masih bisa mengingat kebijakan luar negeri mantan Presiden AS Donald Trump yang memprioritaskan Amerika. Secara umum hasil survei ini memperlihatkan penilaian terhadap AS sudah mengalami peningkatan.

Pada musim semi 2020 warga di negara demokratis dan kurang demokratis sama-sama puas dengan penanganan pemerintah mereka terhadap pandemi (70 persen), setahun kemudian angka kepuasan itu turun menjadi 65 persen di negara yang kurang demokratis, tapi di negara yang lebih demokratis angkanya jauh merosot hingga 51 persen. Di Eropa hanya 45 persen. Penilaian yang cukup baik berada di Asia dengan 76 persen.

Temuan yang cukup mengagetkan adalah sebanyak 44 persen responden di 53 negara menilai AS sebagai ancaman bagi demokrasi di negara mereka. Sementara kekhawatiran akan pengaruh China mencapai 38 persen dan pengaruh Rusia 28 persen.

"Survei ini memperlihatkan demokrasi masih bersemayam di hati dan pikiran orang. Kita sekarang harus berusaha keluar dari pandemi Covid-19 dengan menyalurkan demokrasi dan kebebasan kepada warga yang ingin melihat negara mereka menjadi lebih demokratis," kata Anders Fogh Rasmussen, ketua Yayasan Aliansi Demokrasi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo

Penurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk

Kinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.

Baca Selengkapnya
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan

Responden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Baca Selengkapnya
Survei: Andika Perkasa & AHY jadi Cawapres Militer Favorit Publik
Survei: Andika Perkasa & AHY jadi Cawapres Militer Favorit Publik

Artinya, cawapres yang berlatar belakang militer dengan kemampuan intelijen-strategis dan kecakapan diplomasi internasional memeroleh nilai plus.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Ungkap Kepercayaan Publik pada KPK dan MK
Hasil Survei Terbaru Ungkap Kepercayaan Publik pada KPK dan MK

Margin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Selengkapnya
Tolak RUU DKJ, Politisi NasDem: Aneh Jika Ada Pihak Coba Kebiri Hak Warga Jakarta
Tolak RUU DKJ, Politisi NasDem: Aneh Jika Ada Pihak Coba Kebiri Hak Warga Jakarta

Ivan menambahkan kerukunan, keamanan dan kedamaian warga Jakarta dalam berdemokrasi bisa menjadi acuan bagi daerah lain.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Baca Selengkapnya
LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Hukum Meningkat, Kejaksaan Agung Tertinggi
LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Hukum Meningkat, Kejaksaan Agung Tertinggi

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.

Baca Selengkapnya