Survei: Indonesia masuk kategori negara tak ramah pengungsi
Merdeka.com - Amnesty International merilis Indeks Penerimaan Pengungsi dari penelitian 27 negara. Hasilnya, lembaga swadaya itu menobatkan warga Jerman, China, dan Inggris sebagai yang paling ramah menerima kedatangan imigran asing.
Sebaliknya, warga Rusia, Indonesia, dan Thailand menjadi negara paling tidak ramah terhadap kedatangan pengungsi. Shalil Shetty, Sekretaris Jenderal Amnesty International, meyakini indeks tersebut sudah disusun secara obyektif dengan pelbagai indikator, disokong tim lembaga konsultan GlobeScan.
"Temuan ini menunjukkan seringkali bukan cuma warga, tapi kebijakan pemerintah memicu perlakuan tidak manusiawi terhadap para pengungsi," kata Shetty, seperti dilansir France24, Kamis (19/5).
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Bagaimana UNHCR melindungi pengungsi? Peran utama UNHCR termasuk memberikan perlindungan kepada pengungsi, menyediakan bantuan kemanusiaan seperti makanan, tempat berlindung, dan layanan kesehatan, serta melakukan advokasi untuk hak-hak pengungsi.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
Ukuran yang dipakai untuk menyusun indeks itu adalah kesediaan responden menerima pengungsi di rumah, lingkungan sekitar, maupun kota mereka. Jumlah responden mencapai 27 ribu orang dengan metode wawancara tatap muka.
Dari wawancara itu, 46 persen responden asal China bersedia menampung pengungsi di rumah mereka langsung. Selanjutnya, 29 persen responden Inggris mengaku siap membuka pintu rumah bagi imigran yang kabur dari negara dikoyak perang.
Untuk negara tak ramah pengungsi, posisi tertinggi diraih Rusia. Sebanyak 61 persen responden di Negeri Beruang Merah menolak jika negaranya harus menampung pengungsi. Persepsi mayoritas responden Indonesia juga tidak positif jika harus menampung pengungsi di rumah masing-masing.
Shetty menyatakan indeks ini masih awal dan akan terus dikembangkan. Namun bisa dilihat bahwa penduduk China sebetulnya menerima kemungkinan adanya pengungsi. Selama dua tahun terakhir pemerintah pusat di Beijing belum membuka pintu bagi para pengungsi, utamanya 270 ribu penduduk Suriah yang kabur dari negaranya akibat perang saudara.
"Saya pikir hasil indeks ini bisa mengirim sinyal dari warga China, agar pemerintah mereka mengubah sikap," kata Shetty.
Indeks ini akan diluncurkan secara resmi oleh Amnesty International di KTT Kemanusiaan Dunia di Kota Istambul pada 23-34 Mei mendatang. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam survei ini, skor paling rendah adalah 0 dan skor tertinggi adalah 100.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara teramah di dunia berdasarkan hasil jajak pendapat dari Inter Nations.
Baca SelengkapnyaWarga lokal Indonesia tidak hanya ramah kepada sesama, tetapi juga kepada warga asing
Baca SelengkapnyaDaftar negara paling positif di dunia tahun 2023. Indonesia peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaFaktanya, selama dua dekade terakhir, kebahagiaan yang dilaporkan sendiri di Amerika telah menurun, terutama di kalangan generasi muda.
Baca SelengkapnyaKomunitas diaspora China terbesar tinggal di Indonesia, yang jumlahnya lebih dari sepuluh juta orang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca Selengkapnya