Survei: Jurnalis di Myanmar nilai pemerintah gagal lindungi kebebasan pers
Merdeka.com - Hasil survei Kelompok aktivis Free Expression Myanmar menyebutkan bahwa jurnalis di Myanmar percaya pemerintah mereka gagal membela kebebasan pers. Transisi dari pemerintahan militer yang keras ke pemerintahan Aung San Suu Kyi, tak memiliki dampak signifikan.
Hasil survei ini diterbitkan untuk menandai Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei. Survei melibatkan 200 jurnalis yang diwawancarai antara Januari hingga April.
Hampir separuh dari mereka merasa kurang memiliki kebebasan sebagai jurnalis dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Mengapa penghindaran berita meningkat? Para penulis laporan ini memperkirakan kenaikan angka ini disebabkan oleh berita perang di Ukraina dan Timur Tengah. Saat ini, penghindaran berita berada pada tingkat rekor tertinggi.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Apa yang diukur dari *Media Online*? Data in menunjukkan peringkat performa publisher group dalam industri digital berdasarkan total Unique Visitor yang diraih.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
"Jurnalis frustrasi oleh kegagalan pemerintah atas janji kampanye meningkatkan kebebasan pers," kata laporan itu, dikutip dari Reuters, Jumat (4/5).
Laporan itu menyebutkan bahwa 79 persen jurnalis yang mengikuti survei menjawab 'rendah' atau 'sangat rendah' pada pertanyaan mengenai keberhasilan pemerintah dalam membela media.
Survei dilakukan setelah Reporters Without Borders yang bermarkas di Paris, mengeluarkan indeks kebebasan pers dunia yang menempatkan Myanmar dalam urutan ke-137 dari 180 negara. Dalam tindakan hukum terhadap jurnalis dan pembatasan akses ke daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
Pejabat Kementerian Penerangan Myanmar, menolak berkomentar atas hasil survei ini.
Walau kendali pemerintahan telah diserahkan kepada Aung San Suu Kyi pada 2016. Namun dominasi militer masih tetap menguasai pemerintahan selama hampir 50 tahun.
Akhir tahun lalu, dua jurnalis Reuters ditangkap pihak kepolisian Myanmar, dan menghadapi hukuman 14 tahun penjara di bawah tuduhan melanggar Undang-undang Rahasia Resmi era-kolonial.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaData-data survei opini publik digunakan dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaPenurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen
Baca Selengkapnya