Survei kota paling layak ditinggali, Jakarta jeblok urutan 140 dunia
Merdeka.com - Lembaga konsultasi Mercer asal Amerika Serikat, melansir survei global kota dengan kualitas terbaik untuk ditinggali manusia.
Hasilnya, Kota Wina di Austria, terpilih sebagai lokasi hunian terbaik berdasarkan situasi politik, ekonomi, ketersediaan layanan medis dan pendidikan, sarana transportasi umum, kualitas lingkungan hidup, serta ketersediaan sarana rekreasi.
Dilansir oleh Economic Times, Kamis (5/3), Wina dua tahun berturut-turut menduduki peringkat teratas versi Mercer. Dalam foto berikut, terlihat suasana pusat kota Wina yang asri.
-
Dimana kota terdingin di dunia berada? Mengutip dari *Live Science*, pada Senin (15/7/2024), penghargaan untuk kota terdingin di dunia diberikan kepada Yakutsk, Rusia.
-
Kenapa Swiss dianggap sebagai negara terbaik untuk berbisnis? Swiss diakui sebagai negara terbaik untuk para pengusaha. Bahkan negara itu pun dikenal dengan kemudahan berbisnisnya.
-
Dimana Swiss berlokasi? Swiss memiliki luas 41.285 km persegi, secara geografis negara ini didominasi banyak pegunungan, salah satunya yang paling terkenal yakni pegunungan Alpen.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Dimana letak kota tertua di dunia? Terletak di Pontic Steppe di wilayah yang pada saat ini menjadi Ukraina, Moldova, dan Rumania, sebutan situs mega Trypillia pertama kali muncul sekitar 6.200 tahun yang lalu.
-
Di mana wilayah yang memiliki kualitas udara terburuk? Laporan tersebut menyatakan Afrika masih menjadi benua yang paling kurang terwakili, dengan sepertiga dari populasi masih kekurangan akses ke data kualitas udara, serta kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi faktor utama di Asia Tenggara, di mana konsentrasi PM2.5 meningkat di hampir semua negara.
Sedangkan Ibu Kota DKI Jakarta dalam survei ini jeblok ke posisi 140.
Hasil ini cukup mengenaskan karena Jakarta bahkan kalah dibandingkan kota-kota besar negara semenjana, semisal Manaus di Brasil (127), Windhoek di Namibia (133), atau Santo Dominggo di Republik Dominika (135).
Dibandingkan kota-kota besar ASEAN, Jakarta juga terpuruk. Singapura (25) masih menjadi yang terbaik di kawasan. Disusul
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat kota Asia-Pasifik berhasil masuk 10 besar tahun ini, kota Australia, Melbourne dan Sydney, serta Osaka, Jepang, dan Auckland, Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan kualitas udara di Jakarta berada di angka 176, Singapura, 44, Melbourne 38, dan Paris 38.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin (10/6) pagi menjadi yang terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaDua kota Eropa turun posisi dan digantikan Udaipur dan Kyoto yang ada di Asia.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan 15 kota di dunia dengan transportasi umum terbaik.
Baca SelengkapnyaSetelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca SelengkapnyaJakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaDeretan negara teraman bagi wisatawan versi Forbes Advisor.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca Selengkapnya