Survei: Orang-Orang Enggan Bepergian Bahkan Setelah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Sebuah studi menemukan sebagian besar orang tidak berencana melakukan perjalanan seperti biasa bahkan setelah pandemi Covid-19 mereda.
Kesadaran akan sebagian besar bisnis dapat dilakukan secara virtual dan berbagai prosedur perjalanan yang wajib dilakukan saat pandemi, membuat banyak orang enggan untuk melanjutkan rutinitas perjalanan mereka.
Dilansir dari The Straits Times, Selasa (10/11) Inmarsat, perusahaan aviasi yang berbasis di Inggris melakukan survei terhadap sekitar 10.000 penumpang, dan hasilnya sebanyak 83 persen penumpang di seluruh dunia enggan untuk kembali ke kebiasaan perjalanan lama mereka serta 31 persen akan lebih jarang bepergian melalui udara.
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Menurut para pakar dan psikoterapis, takut naik pesawat terbang bukan jenis kecemasan yang tak mungkin diatasi.
-
Aplikasi Online Travel apa saja yang terancam diblokir? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Apa yang membuat penumpang jalan jauh? Banyaknya Pesawat Besar yang Menjadikan Bandara Memiliki Lahan Luas Pesawat yang lebih besar kini mulai dioperasikan untuk mengangkut lebih banyak penumpang karena maskapai penerbangan telah berhenti menggunakan beberapa pesawat kecil.'Ada alasan bisnis yang kuat untuk menggunakan pesawat yang lebih besar, yang mendorong maskapai penerbangan untuk memperbesar ukuran armada mereka,' kata Wilson Rayfield, wakil presiden eksekutif penerbangan di Gresham Smith.'Ketika Anda memarkir 10 pesawat dengan jarak 75 kaki di antara mereka, secara alami akan memakan waktu lebih lama untuk berjalan,' tambah Wilson.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Mengapa orang merasa FOMO? Perasaan ini sering muncul saat seseorang melihat orang lain, terutama di media sosial, terlibat dalam aktivitas atau memiliki pengalaman yang dianggap menarik atau berharga.
Ketakutan akan penularan membuat hanya lebih dari seperempat orang di kawasan Asia-Pasifik yang merasa cukup percaya diri untuk terbang lagi dalam enam bulan.
Ketika Covid-19 menutup perbatasan internasional dan menutup kawasan pusat bisnis awal tahun ini, sebagian besar populasi dunia, di luar mereka yang berada di layanan penting terpaksa mulai bekerja dari jarak jauh.
Kabar buruk bagi maskapai penerbangan
Perusahaan juga memangkas anggaran pengeluaran termasuk perjalanan, karena terhambat oleh dampak ekonomi dari pandemi. Banyak perusahaan menemukan bahwa produktivitas benar-benar meningkat, mempertanyakan kebutuhan karyawan untuk selalu berada di kantor.
“Kami sudah lama duduk di rumah, kami sangat terbiasa melakukan bisnis secara virtual sekarang, perjalanan bisnis akan sedikit menurun karena kita terbiasa dengan interaksi yang lebih digital, dan maskapai penerbangan harus beradaptasi dengan ini,” jelas Chris Rogerson, wakil presiden penjualan global Inmarsat Aviation.
Hasil survei menambah kabar buruk bagi maskapai penerbangan. Biaya perjalanan perusahaan dapat menghasilkan antara 55 persen dan 75 persen keuntungan untuk maskapai penerbangan ternama, meskipun mungkin hanya menyumbang sedikitnya 10 persen penumpang akibat pelancong bisnis lebih cenderung membeli tarif kelas yang lebih tinggi.
Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, kerugian industri penerbangan diperkirakan mencapai USD 84 miliar pada 2020. Banyak maskapai penerbangan secara global telah memberhentikan ratusan ribu pegawai.
Penutupan perbatasan
Bagi mereka yang enggan untuk bepergian karena takut terinfeksi, inovasi digital akan menjadi kuncinya. Hal tersebut mencakup kemampuan untuk memesan makanan di muka untuk katering tanpa kontak, menawarkan hiburan dalam pesawat melalui perangkat pribadi, sistem pembayaran tanpa kontak, dan teknologi pengenalan wajah.
“Titik interaksi klasik di pesawat berkembang seiring waktu dan memainkan peran besar dalam membuat pengalaman dalam penerbangan lebih aman,” kata Rogerson.
Penutupan perbatasan yang tidak dapat diprediksi serta protokol keselamatan yang membingungkan di berbagai negara adalah alasan lain mengapa orang tidak tertarik untuk bepergian.
“Ada banyak hal yang perlu disatukan untuk membuat perjalanan pada skala yang sama seperti yang kita lihat pada tahun 2019, pemerintah juga perlu memainkan peran besar dalam pengelolaan kapasitas bandara,” tambahnya.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi membuat semuanya instant termasuk dalam bisnis travel. Tetapi masih dianggap butuh sentuhan tatap muka.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.
Baca SelengkapnyaWFH ini dilakukan dalam rangka mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaJelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca Selengkapnya