Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Popularitas Obama kian merosot

Survei: Popularitas Obama kian merosot Barack Obama. lacapitalmdp.com

Merdeka.com - Menurut sebuah jajak pendapat terbaru menyatakan peringkat Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah anjlok, di saat warga Amerika tidak menyetujui kebijakannya dalam penanganan masalah ekonomi, kesehatan dan krisis di Ukraina.

Peringkat Obama jatuh ke angka 41 persen dari 46 persen untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Ini menurut jajak pendapat dari the Washington Post-ABC News yang dirilis kemarin malam waktu setempat. Kondisi ini jadi tanda mengkhawatirkan bagi para sekutu Partai Demokrat dalam menghadapi pemilu legislatif pada November mendatang, seperti dilansir situs Asia One, Selasa (29/4).

"Hanya 42 persen dari mereka yang disurvei setuju dengan penanganan ekonomi dilakukan Obama, sementara 37 persen setuju dengan bagaimana presiden kulit hitam pertama Amerika itu telah menangani pelaksanaan undang-undang perawatan kesehatan baru dikenal sebagai Obamacare. Sedangkan 34 persen menyetujui terhadap penanganan krisis melibatkan Ukraina dan Rusia," jelas jajak pendapat itu.

"Rendahnya raihan peringkat dari Obama bisa melukai kandidat dari Partai Demokrat pada musim gugur kali ini. Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa ketika peringkat presiden meraih posisi rendah, maka partainya hampir pasti terkena dampak dari para pemilih," kata the Washington Post.

Partai Republik sekarang mengendalikan Dewan Perwakilan Rakyat dan diharapkan untuk mempertahankan mayoritas suara mereka. Maka fokusnya adalah apakah mereka juga akan merebut kursi Senat dari Partai Demokrat.

Pemilih adalah kunci. Dalam pemilu sela Amerika, jumlah pemilih cenderung lebih rendah daripada pemilihan presiden. 

"Dan sekarang lumbung suara dari Partai Republik, kebanyakan pemilih kalangan kulit putih dan orang tua, mengatakan mereka akan memberikan suara pada musim gugur ini daripada pemilih lebih muda dan minoritas," tulis the Washington Post.

Obama mendapat banyak suara dari kelompok kulit putih dan orang tua pada pemilu 2008 dan 2012. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?

Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%
Survei Peta Politik Capres di Jatim: Elektabilitas Ganjar 40%, Prabowo 32%, Anies 18%

Ganjar Pranowo masih tetap unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Kepercayaan Publik Terhadap MK Turun Usai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres
Survei Populi Center: Kepercayaan Publik Terhadap MK Turun Usai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Dalam survei dilakukan Populi Center, tingkat kepercayaan publik terhadap MK mencapai 54,8 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies

Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅
VIDEO: Survei Terbaru Kompas: Elektabilitas Prabowo 39,7 ℅, Ganjar 18 % dan Anies 17,4 ℅

Eektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi
Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi

Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah

Kepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres
Survei Indikator: 44,1 Persen Responden Nilai Jokowi Tak Khianati PDIP Usai Gibran Cawapres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya