Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susahnya jadi muslimah di Prancis

Susahnya jadi muslimah di Prancis Gadis muslim Prancis. thecuttingedgenews.com

Merdeka.com - Lagi, seorang muslimah Prancis dipaksa melepaskan jilbabnya. perempuan bekerja sebagai perawat di sebuah pusat layanan kesehatan swasta itu menolak penutup auratnya itu dan mengatakan tidak akan pernah menjual akidahnya meski itu peraturan negara, seperti dilansir surat kabar the Guardian (10/4). Dia pun menuntut perusahaan agar bisa terus berjilbab. Namun sayang, permohonannya mentah. Pengadilan menolak keinginannya.

Diskriminasi demi diskriminasi pada umat Islam di Prancis terus terjadi. Masih lekat dalam bayangan saat empat pekerja muslim di Kota Gennevilliers tengah berpuasa bulan Ramadhan tahun lalu malah dipecat dari pekerjaan padahal itu hukumnya wajib.

Keempatnya bekerja menjadi pengawas anak-anak di sebuah wilayah perkemahan. Mereka menolak santap siang dan lebih memilih untuk melanjutkan pekerjaan. Ini diketahui oleh pengawas bumi perkemahan dan melaporkan pada balai kota selaku pengelola tempat itu. Bukannya memberikan pemakluman keempatnya malah dianggap menyalahi kontrak dan diberhentikan seketika.

Orang lain juga bertanya?

Wali Kota Gennevilliers bernama Jacques Bourgoin bilang berpuasa malah membahayakan orang lain sebab bekerja tanpa mengisi perut akan membuat mereka tidak semangat menghadapi kelincahan anak-anak. Bumi perkemahan itu memang memiliki beberapa wahana membutuhkan pengawas seperti kano dan luncur tali (flying fox). Meski akhirnya keputusan pemecatan ini dibatalkan sebab desakan pegiat hak asasi dan pemuka Islam se-Prancis. Namun dia langsung merancang kontrak baru berisi setiap pegawai wajib makan siang, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (20/7/2012).

Penelitian dilakukan profesor ilmu politik dari Universitas Stanford Amerika Serikat bernama David Laitin memperlihatkan prosentase muslim dalam mendapatkan pekerjaan di Negeri Anggur itu kalah jauh dengan umat Nasrani. Jika Kristen mendapat telepon 100 kali tawaran pekerjaan, maka muslim hanya 38 kali.

Banyak dari muslimah mengkhawatirkan masa depan mereka atas aturan dinilai sebagai bencana itu. Tapi bagi pemerintah Prancis larangan jilbab itu hanya untuk membaurkan kaum imigran dan minoritas di tengah masyarakat. (mdk/din)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Penggunaan abaya atau gamis bagi perempuan dan anak perempuan Muslim dilarang sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional

Amnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Tahun Ajaran Baru, Sekolah Prancis Usir Pulang Siswi Muslim karena Pakai Abaya
Tahun Ajaran Baru, Sekolah Prancis Usir Pulang Siswi Muslim karena Pakai Abaya

Sekolah-sekolah di Prancis menyuruh pulang siswi-siswi muslim karena mereka menolak melepaskan abaya atau pakaian muslimah mereka.

Baca Selengkapnya
Prancis akan Larang Pakaian Abaya di Sekolah, Begini Alasannya
Prancis akan Larang Pakaian Abaya di Sekolah, Begini Alasannya

Pemerintah Prancis akan melarang pakaian abaya yang dikenakan perempuan muslim di sekolah.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'

Diaba Konate, atlet basket asal Prancis pun mengungkap isi hati.

Baca Selengkapnya
Jilbab Dilarang pada Masa Orba
Jilbab Dilarang pada Masa Orba

Jilbab di masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah dijumpai, bahkan sempat dilarang pemerintah.

Baca Selengkapnya
Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar
Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar

Swiss resmi melarang penggunaan cadar, setelah parlemen mengesahkan UU terkait pemakaian penutup wajah.

Baca Selengkapnya
Keras! Sikap MUI ke BPIP soal Paskibraka Dilarang Berhijab
Keras! Sikap MUI ke BPIP soal Paskibraka Dilarang Berhijab

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tegaskan menolak aturan pelarangan hijab bagi anggota Paskibraka putri nasional usai BPIP terbitkan aturan terbaru.

Baca Selengkapnya
Mesir Larang Pemakaian Cadar di Sekolah, Ini Alasannya
Mesir Larang Pemakaian Cadar di Sekolah, Ini Alasannya

Larangan penggunaan cadar mulai berlaku akhir bulan ini, bertepatan dengan awal semester baru.

Baca Selengkapnya
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah

Tajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.

Baca Selengkapnya
MUI: Pelarangan Jilbab Paskibraka oleh BPIP Kebijakan Tak Bijak
MUI: Pelarangan Jilbab Paskibraka oleh BPIP Kebijakan Tak Bijak

Cholil mengatakan, pelarangan pemakaian jilbab bagi anggota Paskibraka justru malah melanggar aturan konstitusi dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Menag Tegaskan Pemakaian Jilbab adalah Hak yang Harus Dihormati
Menag Tegaskan Pemakaian Jilbab adalah Hak yang Harus Dihormati

Menag menanggapi polemik soal aturan BPIP berkaitan penggunaan jilbab pada anggota Paskibraka 2024.

Baca Selengkapnya