Susul Indonesia, Vietnam eksekusi mati delapan bandar narkoba
Merdeka.com - Pengadilan Vietnam kemarin telah menghukum mati delapan terpidana kasus narkoba, dua hari setelah Indonesia menjalankan eksekusi serupa. Para terpidana adalah anggota geng penyelundup heroin. Sedangkan lima orang anggota geng lainnya dibui antara enam hingga 20 tahun, seperti dilansir AsiaOne, Selasa (20/1).
Pengadilan Provinsi Hoa Binh sekaligus menahan 17 pengedar narkoba dalam kasus yang berkaitan. Seluruh terpidana mati berkewarganegaraan Vietnam. Geng pengedar yang dihukum mati ini telah menyelundupkan lebih dari 200 kilogram heroin ke Vietnam pada 2011 lalu.
Menurut laporan dari Channel News Asia, Selasa (20/1), terpidana mati sampai akhir tidak mau menyebutkan dari mana heroin tersebut dan berapa lama geng itu beroperasi. Sama seperti Indonesia, Vietnam termasuk negara yang paling keras memerangi kejahatan narkoba di Asia. Undang-undang negara sosialis itu cukup keras bahkan untuk pelanggaran ringan.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
UU Vietnam mengatakan, "barangsiapa terbukti bersalah memiliki lebih dari 600 gram heroin, atau lebih dari 20 kilogram opium, akan menghadapi hukuman mati."
Atas dasar itu, Kementerian Luar Negeri Vietnam kemarin menerima kenyataan warganya dihukum mati oleh Kejaksaan Agung Indonesia. Warga Vietnam yang dimaksud adalahTran Thi Bich Hanh, ditembak mati Tim Brimob Boyolali, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Kemlu Vietnam sudah mengajukan permohonan pengampunan, walau tidak bisa mencegah eksekusi mati terhadap warganya. "Kami sudah meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu berdasarkan kemanusiaan," kata Jubir Kemlu VietmanLe Hai Binh.
Namun Binh bisa memahami langkah Indonesia, mengingat negaranya juga menerapkan hukuman keras bagi para pelaku kasus narkoba. "Vietnam adalah negara yang selalu bekerja sama dengan negara lain dalam memerangi kejahatan narkoba," ujarnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPara hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaBule Latvia ini juga diketahui pelaku terafiliasi dengan kelompok kejahatan terorganisasi di negara bekas Uni Soviet.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnya