Sutradara Innocence of Muslims ternyata pembuat film porno
Merdeka.com - Film The Innocence of Muslims yang memicu kerusuhan di sejumlah negara Timur Tengah ternyata disutradarai oleh sutradara film porno. Sejumlah media Sabtu (15/9) melaporkan, sang pembuat film itu sudah ditangkap polisi untuk ditanyai lebih lanjut. Demikian seperti dilansir stasiun Al Arabiya Minggu (16/9).
Film ini dilaporkan dibuat oleh sebuah kelompok keagamaan di Amerika Serikat bernama Media for Christ.
Menurut situs Gawker, film itu disutradari oleh Alan Roberts yang berusia 65 tahun. Dia mantan veteran yang sebelumnya pernah membuat film porno seperti 'Young Lady Chatterley II' and 'Karate Cop.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa nabi yang ditangkap polisi? Seorang pria bernama Jannes Elondias mendadak viral di media sosial lantaran mengaku sebagai nabi. Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Robert memilih sejumlah peran bernama George, Condalisa, dan Hillary tapi dalam versi akhir naskah film itu membuat mereka memerankan sosok Nabi Muhammad seperti di kitab suci Alquran.
Film itu dipromosikan oleh sebuah jaringan sayap kanan Kristen Amerika Serikat yang sangat anti-Islam, seperti sosok Terry Jones dan Morris Sadek kelahiran Mesir-Amerika.
Film itu sendiri tidak melanggar hukum di Amerika, namun sang penulis film yaitu Nakoula Bassily Nakoula, pria kelahiran Mesir berusia 55 tahun itu baru keluar dari penjara.
"Kasus ini masih dalam peninjauan," kata juru bicara Pengadilan Administrasi Amerika Serikat.
Nakoula dilaporkan telah ditangkap pihak kepolisian Los Angeles Amerika untuk diwawancarai Sabtu kemarin.
Pada 2009 Pengadilan Distrik California Amerika mendakwa Nakoula melakukan penipuan terhadap sejumlah bank di Amerika.
Nakoula kini sudah dibebaskan namun masih dalam masa percobaan. Sebagai syarat masa percobaan dia dilarang menggunakan komputer atau internet selama lima tahun dan didenda USD 790.000.
"Saya yang membocorkan durasi 14 menit film itu dan mengunggahnya di internet dan saya berpikir untuk mengeluarkan film utuh ini. Tak seorang pun memanipulasi film saya," ujar Nakoula pada sebuah wawancara di Radio Sawa, radio pemerintah Amerika yang mengudara dalam bahasa Arab.
Menurut Presiden Film Los Angeles Paul Audley yang mengeluarkan izin pembuatan film di wilayahnya, sebuah kelompok bernama Media for Christ pernah minta izin melakukan syuting film selama satu hari pada Agustus 2011 dengan judul film Desert Warriors.
"Nama produser film itu Sam Bossil," kata dia dalam sebuah wawancara. Sam Bossil ditengarai merupakan nama samaran yang dipakai Nakoula. Dia mengunggah cuplikan film itu dengan nama Sam Bacile. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya telah menetapkan lima tersangka kasus produksi film porno di Jaksel.
Baca SelengkapnyaRumah produksi sudah memproduksi 120 film porno. Pemerannya, artis hingga foto model.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPara pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.
Baca SelengkapnyaRumah industri pembuatan film porno ini sendiri sudah berhasil memproduksi sebanyak 120 film dengan melibatkan sutradara hingga pemain pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaNamun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sempat mengutarakan alasannya mengambil syuting film itu.
Baca SelengkapnyaGugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca Selengkapnya