Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taiwan Tolak Usulan China Soal Prinsip "Satu Negara, Dua Sistem"

Taiwan Tolak Usulan China Soal Prinsip Ketua DPR AS kunjungi Taiwan. ©REUTERS/Ann Wang

Merdeka.com - Taiwan menolak usulan China yang ingin menjadikan pulau dengan pemerintahan sendiri itu seperti Hong Kong, dengan prinsip yang disebut "satu negara, dua sistem". Gagasan tersebut diusulkan Beijing melalui sebuah makalah yang diterbitkan pekan ini.

Penolakan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Kamis (11/8), dilansir Reuters.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou menyampaikan dalam konferensi pers di Taipei, hanya rakyat Taiwan yang bisa memutuskan masa depannya.

Orang lain juga bertanya?

China, lanjut Ou, memanfaatkan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipe sebagai "dalih untuk menciptakan normalitas baru untuk mengintimdasi rakyat Taiwan."

Dalam makalah berjudul "Pertanyaan Taiwan dan Reunifikasi China di Era Baru" itu, China menegaskan kembali janjinya untuk mencapai reunifikasi damai dengan Taiwan dan mengadopsi "satu negara, dua sistem" sebagai prinsip panduan sebagaimana yang diterapkan di Hong Kong. Beijing memuji implementasi sistem tersebut di Hong Kong yang disebutnya sebuah "keberhasilan yang gemilang".

"Sejak Hong Kong dan Makau kembali ke tanah air dan dimasukkan kembali ke dalam pemerintahan nasional, praktik satu negara, dua sistem telah sukses besar," jelas pemerintah China dalam usulan tertulis tersebut.

Dalam salah satu dari lima bab yang merinci kebijakan Beijing tentang reunifikasi dengan Taiwan, "satu negara, dua sistem" digambarkan sebagai "pendekatan terbaik" dan "prinsip dasar".

Dokumen itu mengatakan Beijing akan terus mengeksplorasi solusi "dua sistem" dengan pertimbangan penuh terhadap realitas di Taiwan dan mengakomodasi "kepentingan dan sentimen" masyarakat Taiwan.

Setelah reunifikasi, negara-negara asing dapat terus mengembangkan hubungan ekonomi dan budaya dengan Taiwan dan, dengan persetujuan Beijing, akan diizinkan untuk mendirikan konsulat atau lembaga resmi lainnya di sana. Organisasi dan badan internasional juga bisa mendirikan kantor di sana.

Gagasan "satu negara, dua sistem" muncul pada 1979 dari mantan pemimpin tertinggi Deng Xiaoping sebagai solusi untuk memungkinkan Taiwan mempertahankan sistem ekonomi dan sosialnya dengan imbalan mengakuinya sebagai bagian dari China. Namun Taiwan menolak usulan tersebut.

Prinsip ini berlaku di Hong Kong sejak kota itu diserahkan Inggris ke pemerintahan China pada tahun 1997. Prinsip ini berlaku di Makau sejak 1999 setelah diserahkan Portugis.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
China Hapus Peta Israel dari Alibaba & Baidu, Ada Rumor Karena Tak Suka dengan Yahudi
China Hapus Peta Israel dari Alibaba & Baidu, Ada Rumor Karena Tak Suka dengan Yahudi

Geger peta digital Israel dihapus dari Baidu dan Alibaba.

Baca Selengkapnya
Reaksi Israel Tahu Hamas-Fatah Berdamai Demi Palestina Bersatu, Langsung Murka Kebakaran Jenggot
Reaksi Israel Tahu Hamas-Fatah Berdamai Demi Palestina Bersatu, Langsung Murka Kebakaran Jenggot

Berikut reaksi Israel saat tahu Hamas-Fatah berdamai demi Palestina bersatu.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
China Dukung Kuat Palestina Merdeka dengan Yerusalem Ibu Kotanya
China Dukung Kuat Palestina Merdeka dengan Yerusalem Ibu Kotanya

China siap menjadi juru damai antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja

Kericuhan mewarnai rapat parlemen Taiwan ketika membahas reformasi wewenang pada Jumat (17/5).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB

Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Tindakan Kongkret China Dukung Palestina, Benarkan Perlawanan Bersenjata Hingga Damaikan Hamas-Fatah
Tindakan Kongkret China Dukung Palestina, Benarkan Perlawanan Bersenjata Hingga Damaikan Hamas-Fatah

China menjadi salah satu negara yang berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada Palestina selama konflik dengan Israel.

Baca Selengkapnya