Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada hubungan diplomatik, Kemlu sulit pantau WNI di Taiwan

Tak ada hubungan diplomatik, Kemlu sulit pantau WNI di Taiwan Evakuasi korban gempa taiwan. ©2016 REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Lalu Muhammad Iqbal,Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, mengeluhkan sulitnya mencari keberadaan WNI yang berada di Taiwan pascagempa akhir pekan lalu. Kesulitan koordinasi terjadi karena Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan.

Meski demikian, Iqbal mengatakan tugas melindungi WNI sudah menjadi kewajiban pemerintah Indonesia yang berada di luar negeri.

"Ya kalau dibilang sulit ya memang sulit, tapi itu kewajiban, jadi kita tetap melakukan upaya perlindungan itu tetap kita lakukan," ucap Iqbal, saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).

Beberapa jam setelah gempa terjadi, muncul kabar tiga WNI menjadi korban tewas. Informasi itu beredar lewat jejaring sosial serta sempat muncul di salah satu kantor berita nasional. Belakangan pemerintah membantah dan menyebut hanya ada tujuh WNI yang luka-luka. Mereka semua sudah pulang dari rumah sakit.

Iqbal menjelaskan, pihaknya sudah dari hari pertama memberikan saran dan langkah apa yang harus dilakukan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan. Sejak hari pertama tim KDEI juga sudah tiba di lokasi gempa.

"Kita kirim tim penuh yang dipimpin langsung oleh kepala KDEI. Mereka juga langsung buat posko di sana. Kita kirim SOP kita dan mereka lakukan itu," seru Iqbal.

Iqbal menuturkan, karena di Taiwan hanya ada kantor dagang. Indonesia menganut pandangan satu China, sehingga Taiwan dianggap wilayah yang tunduk pada pemerintah pusat di Beijing.

"Walaupun mereka kantor dagang, tapi ada orang yang kita tugaskan di sana untuk menangani isu kekonsuleran. Orang itu akan selalu hadir saat kota lakukan capacity building," lanjut dia.

Lindu mengguncang Taiwan akhir pekan lalu. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter ini menghancurkan kota Tainan, menghancurkan dua gedung apartemen di sana, dan menewaskan sedikitnya 37 jiwa.‎

Baca juga:Kemlu pastikan belum ada WNI yang menjadi korban dalam gempa TaiwanTujuh WNI dipastikan luka-luka akibat gempa TaiwanBalita ini selamat setelah terkubur 24 jam akibat gempa TaiwanTotal korban tewas gempa bumi Taiwan bertambah jadi 34 jiwaPria ini korbankan nyawa demi lindungi istri dari gempa Taiwan (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Terkuat di Taiwan Sampai Bikin Gedung-Gedung Miring hingga Tujuh Orang Tewas dan 77 Lainnya Terjebak
FOTO: Dahsyatnya Gempa Bumi Terkuat di Taiwan Sampai Bikin Gedung-Gedung Miring hingga Tujuh Orang Tewas dan 77 Lainnya Terjebak

Selain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam

Tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka
Sesama Kelompok WNI Bentrok di Daegu Korsel, 1 Tewas dan 4 Luka

Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi 3 Warga Riau yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi
Begini Kondisi 3 Warga Riau yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi

Dua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Jembatan Kaca di Banyumas 'Makan' Korban, Wisatawan Jatuh dan Tewas Seketika, Ini Kronologi
Jembatan Kaca di Banyumas 'Makan' Korban, Wisatawan Jatuh dan Tewas Seketika, Ini Kronologi

Peristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tembok Roboh yang Menewaskan Tiga Orang di Tebet
FOTO: Penampakan Tembok Roboh yang Menewaskan Tiga Orang di Tebet

Sumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.

Baca Selengkapnya