Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ada Musuh Abadi, Suriah Kini Bersekutu dengan Kurdi Hadapi Turki

Tak Ada Musuh Abadi, Suriah Kini Bersekutu dengan Kurdi Hadapi Turki warga aleppo rayakan kemenangan pasukan suriah. ©AFP

Merdeka.com - Pasukan Kurdi yang sebelumnya bersekutu dengan Amerika Serikat di Suriah dua hari lalu mencapai kesepakatan dengan pemerintah Suriah di Damaskus setelah AS memutuskan menarik pasukannya dari utara Suriah.

Dilansir dari laman the New York Times, Senin (14/10), kesepakatan itu menjadi perubahan besar pada peta konflik Suriah yang sudah berlangsung selama delapan tahun sejak 2011.

Selama lima tahun sebelumnya AS mengandalkan pasukan Kurdi untuk memerangi kelompok militan ISIS dan mencegah pengaruh Rusia dan Iran yang mendukung rezim Suriah.

Minggu kemarin, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penarikan mundur pasukan, pengaruh AS pada pasukan Kurdi pun sirna. Kondisi ini membuat Presiden Basyar al-Assad dan Rusia serta Iran yang mendukungnya menjadi lebih leluasa. Situasi ini juga di sisi lain membahayakan kemenangan terhadap ISIS dan memberi peluang kelompok militan itu bangkit lagi.

Kesepakatan antara Kurdi dan Damaskus membuka jalan bagi pasukan pemerintah Suriah untuk kembali ke wilayah timur laut Suriah buat pertama kalinya selama delapan tahun terakhir dengan tujuan menghadapi invasi Turki di perbatasan. Penarikan mundur pasukan AS ini membuat situasi konflik Suriah memasuki babak baru yang tidak kalah akan menimbulkan pertumpahan darah.

Tahanan ISIS kabur

Kesepakatan Kurdi dan Damaskus ini juga terjadi seiring kaburnya ratusan tahanan keluarga ISIS yang terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak dari kam penahanan. Selepas pasukan AS ditarik, dua pejabat AS mengatakan mereka gagal memindahkan sekitar 50 tahanan ini yang dianggap penting keluar dari Suriah.

Pasukan milisi yang didukung Turki terlalu cepat mengambil alih jalur utama sehingga mempersulit penarikan mundur pasukan AS, kata si pejabat.

Invasi yang diperintahkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan ini muncul setelah mendapat lampu hijau dari Presiden Trump. Turki bertujuan menghabisi milisi Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang selama ini menjadi sekutu AS menghadapi ISIS. Turki menganggap SDF sebagai ancaman keamanan karena punya kaitan dengan gerakan separatis Kurdi di dalam negeri uang merongrong selama beberapa dekade.

Serangan Turki di wilayah Suriah sudah merenggut sejumlah nyawa dan membuat Kurdi menuding AS berkhianat karena meninggalkan mereka untuk menghadapi Turki sendirian. Hal itulah yang membuat mereka akhirnya bersepakat dengan Damaskus. Pasukan Suriah pun sejak Minggu mulai menuju utara untuk kembali mengambil alih dua kota dan menghadapi agresi Turki.

Invasi Turki di timur laut Suriah menimbulkan risiko ISIS kembali bangkit. Meski tidak lagi menguasai sejumlah wilayah Suriah, tapi sel-sel tidur ISIS masih ada.

Sejak invasi Turki yang dimulai Rabu pekan lalu, ISIS mengklaim sudah melancarkan dua serangan di Suriah: satu bom mobil di kota sebelah utara Qamishlo dan satu lagi di pangkalan militer internasional di luar Hasaka. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya

Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.

Baca Selengkapnya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza

Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Baca Selengkapnya
Sejarah 31 Agustus 1907: Penandatanganan Konvensi Anglo-Russian untuk Menyelesaikan Sengketa Persia
Sejarah 31 Agustus 1907: Penandatanganan Konvensi Anglo-Russian untuk Menyelesaikan Sengketa Persia

Konvensi Anglo-Russian adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Inggris dan Rusia pada tanggal 31 Agustus 1907 untuk mengakhiri persaingan di Asia Tengah.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel

Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.

Baca Selengkapnya
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina

Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.

Baca Selengkapnya
Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden
Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden

Houthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Mulai Jadikan Luar Angkasa Medan Pertempuran Baru, Cegat Rudal dari Yaman
Israel Mulai Jadikan Luar Angkasa Medan Pertempuran Baru, Cegat Rudal dari Yaman

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan sistem pertahanan udara Arrow miliknya berhasil jatuhkan ‘ancaman udara’

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya