Tak ada WNI jadi korban ledakan granat di Kuala Lumpur
Merdeka.com - Ledakan granat pukul 04.25 pagi tadi waktu setempat, di depan Pub Cherry Blossom, Kawasan Bukit Bintang, Kota Kuala Lumpur, Malaysia, melukai setidaknya 14 orang. Dari laporan Surat Kabar the Strait Times, Kamis (9/10), sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia turut cedera akibat serangan yang penyebabnya sumir tersebut.
Data polisi, korban luka terdiri atas 12 pria dan dua wanita. Usianya merentang antara 20 hingga 42 tahun.
"Kebangsaan korban cedera yang sudah teridentifikasi adalah Thailand, China, dan Singapura. Sebagian lagi adalah pengunjung pub asal Malaysia," kata seorang sumber dari kepolisian yang tidak disebut namanya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Kuala Lumpur dan Rumah Sakit Tung Shin.
Polisi memastikan pelaku, yang sampai saat ini masih dicari, sebetulnya melemparkan dua granat dari salah satu gedung di depan pub tersebut.
"Hanya satu granat meledak. Satu lagi jatuh ke bawah mobil Toyota Camry milik pengunjung dan sudah kita amankan."
Adapun, korban rata-rata luka akibat serpihan yang terlontar dari granat tersebut. "Korban adalah orang yang numpang lewat di depan pub," imbuh sumber dari kepolisian.
Selain korban cedera, insiden ini menyebabkan empat mobil hancur, yakni Toyota Vellfire, Toyota Camry, Mazda, dan BMW.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaPenembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaTidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca Selengkapnya