Tak hanya penjahat, Presiden Duterte juga siap bunuh wartawan korup
Merdeka.com - Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte semakin menegaskan langkahnya untuk memberantas semua kriminal, tak terkecuali kelompok wartawan. Lewat konferensi persnya kemarin, Duterte mengatakan wartawan korup yang mau disuap para koruptor layak menjadi target sah untuk dibunuh.
"Jangan kira hanya kalian adalah wartawan bisa lolos dari pembunuhan," tegas Duterte, seperti diberitakan Channel News Asia, Rabu (1/6).
Jawab keras Duterte ini muncul usai lontaran pertanyaan awak media tentang bagaimana mengatasi kasus pembunuhan terhadap wartawan yang mati tertembak di Manila pekan kemarin.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Hiu apa yang paling berbahaya di dunia? Hiu putih besar, yang dikenal sebagai hiu paling agresif di dunia, mencatatkan 333 serangan terhadap manusia, dengan 52 di antaranya berakibat fatal.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Senjata apa yang paling mematikan di dunia? Dilansir dari News.com.au, berikut 4 senjata paling mematikan yang dianggap dapat menciptakan neraka di dunia.
Seperti diketahui, Filipina adalah satu dari negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Sebanyak 174 pembunuhan sejak kacaunya demokrasi dan korupsi melanda, menggantikan kediktatoran Presiden Ferdinand Marcos tiga dekade lalu.
"Kebanyakan dari mereka yang dibunuh karena telah melakukan sesuatu, kalian tidak akan terbunuh jika tidak melakukan sesuatu yang menyalahi aturan," lanjutnya seiring banyaknya wartawan yang ketahuan korup.
Menurutnya kebebasan berekspresi dalam konstitusi tidak selalu melindungi siapa pun dari dampak kekerasan, terlebih bila telah melakukan pencemaran nama baik.
"Tidak bisa hanya dengan kebebasan berbicara. Konstitusi tidak bisa lagi membantu jika siapa pun tidak menghormati seseorang," pungkas Duterte.
Diketahui langkah ini terus Duterte galang demi menjadikan Filipina negara yang bersih dari penjahat, koruptor, dan bandar narkoba. Melalui kebijakan ini pula dia dapat menang telak pada pemilu kemarin.
Duterte berjanji bisa mengentaskan masalah kriminalitas di Filipina dalam waktu enam bulan. Caranya adalah dengan membunuh mereka semua.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaAksi arogan bodyguard Atta Halilintar-Aurel Hermansyah terhadap para wartawan menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaHendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua.
Baca SelengkapnyaGuerrero dianggap sebagai salah satu negara bagian di Meksiko yang dianggap paling berbahaya di dunia bagi anggota pers.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas
Baca Selengkapnya