Tak mau di Indonesia, TNI siap antar pengungsi Rohingya ke Malaysia
Merdeka.com - Sebagian besar dari 581 pengungsi muslim Rohingya yang terdampar di Aceh Utara, mengaku tidak berniat tinggal di Indonesia. Tujuan mereka yang utama adalah Malaysia demi mencari pekerjaan.
Mendengar permintaan itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengklaim siap memfasilitasi para imigran ilegal tersebut. Dalam waktu dekat, pengungsi yang siap berangkat akan diantar ke perairan Selat Malaka. Tapi militer membantah membantu muslim Rohingya menyelundup ke Negeri Jiran.
"Kami akan sediakan bahan bakar dan mengantar mereka keluar perairan Indonesia. Kami tidak akan memaksa mereka pergi ke Malaysia atau Australia, itu sudah bukan urusan kami," kata Jubir TNI Manahan Simorangkir seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (12/5).
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
-
Siapa yang bermigrasi ke Aceh? Keturunan Perantau Minangkabau, Ini Asal-usul Suku Aneuk Jamee di Pesisir Aceh
TNI menyatakan di kapal yang nanti akan diberangkatkan, pemerintah RI sudah memberi bantuan obat-obatan, makanan, serta air bersih. Manahan menjelaskan ratusan pengungsi Rohingya sejak awal tidak berniat ke Indonesia.
"Mereka (ke perairan Aceh) karena butuh bantuan. Mereka tidak ingin ke Indonesia, mereka ingin ke Malaysia," tandasnya.
Sejak Minggu (10/5), ratusan pengungsi Rohingya memasuki perairan Seunedon, Aceh Utara, secara ilegal. Mereka terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar.
Setidaknya 50 orang kini dirawat pemerintah Negeri Serambi Makkah, lantaran mengalami kelaparan akut. Ratusan lainnya ditampung di Stadion Lhoksukon, Ibu Kota Aceh Utara. Ada 51 anak-anak dalam rombongan yang terlunta ini.
Berdasarkan data Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), pelarian rohingya ini diselundupkan calo imigran dengan perahu. Mereka berdesak-desakan dalam dua perahu.
Oleh para calo, mereka dijanjikan mendapat pekerjaan. "Mereka mengira sudah sampai di Malaysia. Tapi ternyata di Indonesia. Mereka ditinggalkan oleh para penyelundup," kata Jubir IOM Steve Hamilton.
Salah seorang pengungsi bernama Rashid Ahmed mengaku meninggalkan Myanmar sejak tiga bulan lalu bersama putranya.
"Kami tidak punya makanan. Kami hanya bisa berdoa," kata dia.
IOM memperkirakan sekitar 25 ribu muslim Rohingya diselundupkan keluar Myanmar dengan kapal tanpa dokumen memadai sejak Januari hingga Maret 2015.
Etnis Rohingya, yang dibantai di Myanmar pada 2012 lalu, kini terlunta-lunta. Tidak ada bangsa Asia Tenggara maupun Asia Selatan bersedia menerima mereka sebagai warga negara. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca SelengkapnyaSatu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya