Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak menyesal, pemerkosa India salahkan korban karena melawan

Tak menyesal, pemerkosa India salahkan korban karena melawan Mukesh Singh, pemerkosa di India yang dihukum mati. ©2015 Merdeka.com/BBC

Merdeka.com - Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan di India tidak sedikitpun menyesal meski sekarang dihukum mati. Mukesh Singh (28 tahun) yang pada 2012 ikut memerkosa gadis di atas bus, menyatakan perempuan harus disalahkan ketika laki-laki tertarik menyetubuhi paksa.

Dalam wawancara dengan BBC di dalam penjara, seperti dilansir Hindustan Times, Senin (2/3), dia menilai wanita keluar malam memang harus menanggung risiko diperkosa.

"Pemerkosaan itu sebab-akibat. Perempuan baik-baik tidak akan keluar rumah lepas pukul 9 malam. Maka dari itu perempuan bertanggung jawab lebih besar dari laki-laki ketika terjadi pemerkosaan," kata Singh.

Kasus yang menyeret Mukesh menjadi sorotan dunia tiga tahun lalu. Dia adalah sopir bus yang ditumpangi Jyoti Singh, mahasiswi 23 tahun yang pulang menonton bioskop di pinggiran Ibu Kota New Delhi bersama pacarnya.

Lima pemuda lantas mendekati pasangan itu, memukul pacar Jyoti, kemudian melemparnya ke luar bus. Jyoti sendiri coba melawan para pemerkosanya. Namun kelima pemuda itu, dibantu Mukesh, malah tambah beringas. Jyoti dihajar, diperkosa, lalu dalam kondisi sekarat, dilempar ke jalanan.

demo anti pemerkosaan di india

Tewasnya Jyoti memicu unjuk rasa besar-besaran di seluruh Negeri Sungai Gangga. Pegiat perempuan mendesak polisi bertindak serius mengungkap kejahatan seksual. Mukesh dan lima orang lain ditangkap beberapa pekan setelah kasus tersebut mencuat. Semua pelaku dihukum mati.

Sampai sekarang Mukesh tidak menyesal pernah ikut membantu memerkosa Jyoti. Selama sidang, dia sempat membantah terlibat, walau kemudian tes DNA membuktikan dia ikut serta menghabisi nyawa mahasiswi malang itu.

Mukesh menyebut pembunuhan tiga tahun lalu sebetulnya cuma kecelakaan. "(Korban) seharusnya tidak melawan. Dia seharusnya diam saja ketika diperkosa. Seandainya dia diam, kami akan menurunkan dia ke jalan setelah selesai (memerkosa). Kami hanya akan melukai pacarnya," kata Mukesh.

Lebih dari itu, Mukesh menilai hukuman mati tidak akan efektif menangkal kejahatan seksual di India. Survei pekan lalu mengatakan India adalah negara paling tidak aman bagi turis perempuan, karena tingkat pemerkosaan dan gangguan kejahatan lainnya.

"Sekarang malah pemerkosa berpikir lebih baik membunuh setiap korbannya. Toh dihukum mati juga. Maka kondisi ini lebih berbahaya buat perempuan," imbuh Mukesh.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa
Mahasiswi KKN di Bali Jadi Korban Pelecehan Seksual Perangkat Desa

peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Baca Selengkapnya
Tanpa Bantuan Keluarga, Gadis 13 tahun Laporkan Sendiri Ayahnya ke Polisi karena Sering Diperkosa
Tanpa Bantuan Keluarga, Gadis 13 tahun Laporkan Sendiri Ayahnya ke Polisi karena Sering Diperkosa

Gadis ini ditentang keluarganya saat melapor ke kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun

Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.

Baca Selengkapnya
Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit
Pria di Pelalawan Perkosa Menantu yang Sedang Terbaring Sakit

Nasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.

Baca Selengkapnya
Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan
Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan

Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India

Turis Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya