Tak sanggup bayar mahar, lelaki Nigeria gantung diri
Merdeka.com - Lelaki asal Nigeria, Abubakar Ahmed, seharusnya membayar uang mahar sebesar Rp 3 juta buat pernikahan dijadwalkan berlangsung pekan lalu. Tapi pria berusia 24 tahun itu justru ditemukan menggantung diri di sebuah pohon pada Sabtu pagi lalu.
Menurut polisi Nigeria, Ahmed nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran tidak mampu membayar mahar untuk pengantin dia telah pilih, seperti dilansir situs emirates247.com, Selasa (4/2).
Seorang sumber dekat dengan Ahmed mengatakan kepada polisi Negara Bagian Kebbi, barat laut Nigeria, bahwa Ahmed bunuh diri setelah tidak mampu menikahi mempelai perempuan.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Kenapa mbah putri ngalah dan bayar 10.000? Mangkel mergo tukang becake ra gelem ngedukke rego, akhire simbah putri ngalah, karo munggah lungguh becak.
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Bagaimana azab orang yang enggan bayar utang? Azab orang yang enggan membayar utang pertama ialah bakal kekurangan rezeki. Sebab, Allah secara terang-terangan akan menghalangi manusia tersebut untuk mendapatkan rezeki dan keberkahan.
Pernikahannya terpaksa harus ditunda sampai Ahmed bisa mendapatkan uang untuk membayar mahar bagi sang pengantin dan itu membuat dia sangat tertekan.
Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden itu dan dari laporan awal menunjukkan Ahmed mencoba meminjam uang untuk membayar mahar itu, tapi setelah dia tidak mampu membayar utang, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ahmed dikabarkan bekerja di beberapa peternakan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSelain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKeluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca Selengkapnya