Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak seperti Indonesia, lima pejabat ini dipecat karena hal sepele

Tak seperti Indonesia, lima pejabat ini dipecat karena hal sepele Pejabat China dipecat karena digendong saat terjang banjir. ©Daily Mail

Merdeka.com - Pada 2013 lalu sepuluh pejabat pemerintah anggota Partai Komunis China di Kota Chongqing dipecat dari jabatannya lantaran terlibat kasus skandal seks.

Video seks melibatkan sepuluh anggota Partai Komunis China itu sempat beredar di Internet. Bagi Partai Komunis China, perbuatan anggotanya yang menjadi pejabat publik itu telah mencoreng nama partai dan pemerintah.

Sepuluh pejabat yang dipecat itu termasuk empat kepala daerah dan kepala komite transportasi kota. Pencopotan itu juga termasuk lima anggota dewan direktur di lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

China memang tak pernah ragu memecat pejabat publik jika mereka membuat kesalahan meski hanya sepele. Lain dengan di Indonesia, pejabat publik yang membuat kesalahan besar saja bisa tidak dipecat, apalagi yang hanya membuat kesalahan kecil.

Berikut ini lima kasus pejabat publik dipecat lantaran melakukan kesalahan sepele.

Ketahuan bikin akun Twitter anti Obama, pejabat ini dipecat

Anda tentu sudah tahu bahwa presiden Amerika Serikat, Barack Obama sangat tidak menyukai kritik. Terlebih lagi hal tersebut dilontarkan oleh orang dalam di gedung putih sendiri.Baru-baru ini, seorang senior staf di Dewan Keamanan AS dipecat gara-gara dia ketahuan sebagai pemilik akun Twitter 'anti Obama'. Adalah Jofi Joseph, yang belakangan ini diketahui sebagai orang dibalik akun Twitter @NatSecWonk, seperti yang dilansir Softpedia (23/10/2013).Menurut pengakuan Joseph, dia telah mendalangi akun Twitter tersebut sejak 2 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 2011. Akun itu mengirimkan kritik tentang politisi serta menyerang gaya dan sistem pemerintahan Obama dengan banyak cara.Joseph dipecat dan lantas meminta maaf. Dia mengakui serta mengungkapkan bahwa dia menyesal atas perbuatannya."Saya akan bertanggung jawab penuh atas ini, dan saya meminta maaf pada semua orang yang telah saya dihina melalui Twitter," ujar Joseph. Seiring dengan pemecatan tersebut, akun Twitter itu kini sudah tidak aktif.

Pejabat di China dipecat usai minta gendong warga korban banjir

Seorang pejabat di China dipecat dari jabatannya setelah dirinya tertangkap kamera sedang digendong di bagian punggung seorang penduduk yang menjadi korban hantaman angin topan saat dia ingin melewati banjir. Ini lantaran pejabat itu tidak ingin merusak sepatunya.Sebuah foto yang memperlihatkan pejabat itu, yang hanya diketahui bernama Wang, telah memicu kemarahan ketika gambarnya itu diunggah di media sosial asal China Sina Weibo, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (15/10/2013).Foto itu diambil saat Wang mengunjungi Kota Yuyao, di Provinsi Zhejiang, di saat kota itu tengah dilanda banjir besar setelah dihantam topan dahsyat yang menyebabkan sepuluh orang tewas.Dari keterangan gambar yang dikirim bersama foto itu mengklaim bahwa Wang digendong sebab ketika itu dia memakai sepasang sepatu mahal terbuat dari kain, seperti dikutip kantor berita Xinhua.Namun pemerintah Kota Sanqishi, tempat di mana Wang bekerja, menyatakan bahwa Wang sebetulnya sudah ingin melepaskan sepatunya dan jalan tanpa alas kaki untuk mendatangi rumah para korban banjir.Tetapi menurut laporan dari situs MSN menyatakan meskipun Wang sudah menekankan bahwa dia ingin jalan saja, tapi seorang warga lokal langsung menjemput dan menggendong dia untuk melewati banjir.Wang kembali diberikan gendongan untuk kedua kalinya oleh orang itu di saat kelompoknya meninggalkan rumah korban banjir.Namun, meski Wang menyatakan dia bermaksud untuk berjalan kaki seperti yang sudah dilaporkan atau tidak, keributan di dunia maya yang disebabkan oleh gambarnya itu telah membuat dirinya disingkirkan dari jabatannya sebagai direktur konstruksi kota.Ratusan ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka setelah Topan Fitow menghantam sebelah tenggara China pada pekan lalu.Topan juga telah memotong aliran listrik di beberapa daerah dan layanan kereta berkecepatan tinggi dihentikan sebab kecepatan angin mencapai 201 kilometer per jam.

Lecehkan wanita di kereta, pejabat Partai Komunis China dipecat

Wang Qikang, pria 38 tahun, asal Shanghai, China, ketahuan melecehkan perempuan di sebuah kereta bawah tanah. Sebagai anggota Partai Komunis China akhirnya dia dipecat.Sebuah cuplikan rekaman video diambil pada 29 Juni lalu memperlihatkan dia sedang mengelus paha seorang perempuan. Ketika perempuan itu berbalik, Wang terlihat berpura-pura sedang melihat ke telepon selulernya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (11/7/2014).Wang mengatakan kejadian itu tidak disengaja dan tangannya menyentuh paha perempuan itu karena dia sedang ketiduran. Dia juga mengatakan sedang mabuk.Wang merupakan pejabat di Shanghai Jinjiang, sebuah perusahaan wisata milik pemerintah.Menurut surat kabar South China Morning Post perusahaan tempat Wang bekerja mengeluarkan pernyataan menyebutkan Wang sudah dipecat dari Partai Komunis dan mereka harus memutus kontrak kerjanya.Setelah melihat video itu, korban perempuan berusia 21 tahun asal Taiwan itu melapor ke polisi.Polisi mengatakan mereka sedang menangani kasus ini dengan serius.

Tiga hakim Inggris dipecat karena nonton film porno

ewan Etik Kehakiman Inggris menjatuhkan sanksi pemecatan pada tiga hakim yang ketahuan menonton film porno tahun lalu. Mereka menggunakan fasilitas kantor berupa komputer yang dilengkapi akun khusus hakim. Komputer ini bisa dipakai untuk mengakses situs apapun.Walau nonton film porno tidak melanggar hukum di inggris, namun Kepala Mahkamah Agung Lord Thomas menilai cara mereka memakai akun resmi melanggar kepatutan. "Ini merupakan tindakan yang tidak bisa diterima untuk seorang pejabat tinggi kehakiman," kata Thomas seperti dilansir BBC, Rabu (18/3).Para hakim yang dipecat itu adalah Timothy Bowles, Warren Grant, dan Peter Bullock. Mereka biasanya mengurusi perkara pidana umum atau imigrasi.Dewan Etik menyatakan bahwa akun khusus hakim biaya koneksinya dibayar dari pajak rakyat. Sehingga ketika dipakai untuk kesenangan pribadi melanggar aturan.Belum diketahui apakah ketiga hakim yang dipecat itu akan mengajukan banding. Analis Clive Coleman dari BBC mengatakan, seandainya mereka nonton film porno tanpa pakai komputer atau akun kantor, di jam kerja sekalipun, mereka tidak akan dipecat.Warren Grant yang dipecat gara-gara hobinya nonton film porno menolak diwawancara. Dia mengaku saat itu sedang stres sehingga sering membuka situs esek-esek."Saya hanya bisa katakan bahwa pada waktu tuduhan pelanggaran etik ini diajukan, saya didiagnosis mengalami depresi," tandasnya.

Pesta santap kadal raksasa, kepala polisi di China dipecat

Kepala polisi Kota Shenzhen, wilayah selatan China dipecat oleh pemerintah setempat. Dia memerintahkan anak buahnya menghajar wartawan yang membuat liputan mengenai perwira-perwira polisi yang berpesta memakan salamander raksasa, salah satu spesies terancam di Tiongkok.

Media pemerintah pada Januari 2015 melaporkan para perwira itu diduga memakan salamander raksasa, amfibi terbesar dunia, di sebuah restoran makanan laut seperti dilansir Shanghaiist, Selasa (17/2).Gara-gara liputan tersebut, beberapa perwira polisi menampar dan menyerang tiga wartawan yang mencoba mengambil gambar hidangan, merampas telepon seluler dan kamera mereka.Kepolisian Shenzhen berusaha membela atasannya lewat pernyataan di laman mikroblog resmi pada Senin. Hasil penyelidikan menunjukkan salamander raksasa itu merupakan hasil ternak."Menu berharga total 5.025 yuan (setara Rp 10 juta) itu juga tidak dibayar menggunakan uang publik dan tidak ada satupun perwira yang hadir menggunakan mobil kantor," kata polisi Shenzhen.Meski demikian, kepala polisi Shenzhen timur Wang Yuanping tidak memberikan informasi akurat mengenai penyelidikan. Ia bahkan menyalahgunakan kekuasaannya dengan memerintahkan empat petugas berjaga-jaga di luar restoran, demikian pernyataan itu."Tindakannya merupakan penyalahgunaan wewenang dan ia melanggar disiplin dengan tipu dayanya itu," katanya dan menambahkan bahwa Wang telah dipecat.Imbas kasus perwira polisi makan kuliner mewah, 12 polisi ikut diskors lantaran menghajar para wartawan.Harian Southern Metropolis Daily menyatakan kasus ini adalah korupsi di tubuh kepolisian yang terkuak dengan cara aneh, yakni gara-gara hobi para perwira itu makan kadal. Tapi kabarnya kasus ini sudah dipantau Beijing.Pemberantasan korupsi di China, terutama di internal kementerian dan lembaga hukum, dipimpin langsung Presiden Xi Jinping sejak terpilih pada 2013.Pemimpin Partai Komunis China meminta kader dan para pejabat untuk meninggalkan kebiasaan menggelar pesta makan yang mahal.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila

Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Kemkomdigi Berhentikan 5 Pegawai Kontrak Tak Memenuhi Syarat
Kemkomdigi Berhentikan 5 Pegawai Kontrak Tak Memenuhi Syarat

Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung tata kelola bersih dan transparansi.

Baca Selengkapnya
Terlibat Narkoba, 3 Brigadir Polisi di Magelang Dimasukkan ke Ponpes Tapi Gagal Tobat Akhirnya Dipecat
Terlibat Narkoba, 3 Brigadir Polisi di Magelang Dimasukkan ke Ponpes Tapi Gagal Tobat Akhirnya Dipecat

Ruruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.

Baca Selengkapnya
Tersandung Kasus Narkoba, Begini Prosesi Simbolis Polisi di Jateng Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Tersandung Kasus Narkoba, Begini Prosesi Simbolis Polisi di Jateng Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Kapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya

Pemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Jaksa Senior KPK yang Ditarik Pulang Kejagung, Termasuk Ali Fikri
Daftar 10 Jaksa Senior KPK yang Ditarik Pulang Kejagung, Termasuk Ali Fikri

Menurut Harli, penarikan 10 jaksa itu dalam rangka penyelenggaraan kedinasan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Kasus Narkoba, Kekerasan Seksual Hingga Pencurian, 9 Polisi Polda Bali Dipecat
Terlibat Kasus Narkoba, Kekerasan Seksual Hingga Pencurian, 9 Polisi Polda Bali Dipecat

Ke sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.

Baca Selengkapnya
Terlibat Narkoba & Telantarkan Keluarga, 3 Polisi Polres Metro Tangerang Dipecat Tidak Hormat
Terlibat Narkoba & Telantarkan Keluarga, 3 Polisi Polres Metro Tangerang Dipecat Tidak Hormat

Tiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Satpol PP Terekam Minum Miras Saat Jaga Malam Dipecat!
Tak Ada Ampun, Satpol PP Terekam Minum Miras Saat Jaga Malam Dipecat!

Viral video Satpol PP yang lagi jaga malam tetapi nyambi minum miras. Tak ada ampun buat aksi mereka. Kelimanya dipecat.

Baca Selengkapnya