Takut disuruh nikah, pria China ini culik gadis saat berangkat kerja
Merdeka.com - Pria bermarga Liu asal Dalian, Provinsi Liaoning menculik seorang gadis 24 tahun bernama Tan. Selain menculiknya, pria 32 tahun ini kemudian meminta Tan untuk menikahinya.
"Dia mendekati saya dan meminta pulang dengannya untuk ikut festival musim semi sembari menikmati liburan dan menikah dengannya," ujar Tan seperti dilaporkan CCTV News, Jumat (13/1).
Liu menculik Tan pada Senin pagi, saat hendak berangkat kerja. Beruntung pacar Tan menelepon polisi ketika wanita ini tidak mengangkat telepon pagi seperti biasanya.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
-
Kapan perempuan cantik sulit cari jodoh? Menariknya, seringkali orang-orang yang menjalani hidup sederhana lebih cepat menemukan jodohnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Dua jam setelah melakukan penculikan, Liu ditangkap polisi. Di kantor polisi, dia mengakui kejahatannya.
"Saya satu-satunya yang masih lajang di dalam keluarga, dan setiap festival musim semi, orang tua dan kerabat akan terus menekan saya untuk menikah," kata Liu mengakui perbuatannya.
"Saya takut disuruh menikah, makanya saya menculik gadis itu dan mengajaknya menikah agar tidak didesak terus. Saya tidak berniat melukainya," lanjutnya memberi keterangan.
Dia juga mengatakan pada polisi,sudah beberapa kali berkencan dengan wanita namun tidak berhasil. Dia berharap sudah memiliki pasangan hidup saat festival musim semi berlangsung nanti.
Di China, memang ada tradisi kumpul dengan keluarga pada saat festival musim semi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDokter Ahli Forensik & Patologi Dr Djaja Surya Atmadja membeberkan kisah mengenai salah satu pasiennya.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaBayi CP berhasil diselamatkan dari oknum yang mencoba untuk menjualnya kepada warga negara China di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan ESH, dia tertarik dengan sesama jenis setelah kisah asmara-nya berujung putus dengan seorang wanita.
Baca SelengkapnyaIsu penurunan jumlah penduduk (atau depopulasi) masih jadi momok bagi beberapa negara, salah satunya China. Enggan menikah jadi salah satu penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaPemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan berinsial DA berhasil kabur saat dipaksa berhubungan badan oleh seorang pria yang baru dikenal melalui aplikasi kencan.
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca Selengkapnya