Taliban Afghanistan umumkan gencatan senjata selama Idulfitri
Merdeka.com - Taliban di Afghanistan memutuskan melakukan gencatan senjata untuk merayakan Idulfitri. Ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi.
Keputusan itu menandai gencatan senjata kelompok teror pertama di negara itu sejak invasi AS pada tahun 2001.
Dalam pesan yang dikirim di Whatsapp, Taliban mengatakan "Semua Mujahidin diarahkan untuk menghentikan operasi serangan terhadap pasukan Afghanistan selama tiga hari pertama Idulfitri", dikutip dari laman Express, Jumat (15/6).
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang tidak ingin ucapkan selamat? 'Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana memberi selamat kepada Donald Trump,' ungkap Dmitry Peskov, yang dikutip dari laman CNN, pada Rabu (6/11/2024).
-
Siapa yang memulai kebijakan 'cuti tidak bahagia'? Pang Dong Lai, yang memiliki lebih dari 7.000 karyawan, mempelopori kebijakan ini dengan memberikan jatah cuti hingga 10 hari per tahun bagi karyawan yang merasa tidak bahagia.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Kata-kata sakit apa yang seringkali membuat seseorang merasa tidak senang? Sebuah keadaan di mana seseorang merasa tidak senang karena dilukai hatinya, seperti dihina, dikhianati, ditipu, dan sebagainya.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Namun, walau begitu pihak asing masuk pengecualian. Artinya pihak Taliban akan tetap melakukan serangan.
"Operasi kami akan terus melawan mereka, kami akan menyerang mereka di mana pun kami melihatnya," ujar pesan tersebut.
Organisasi teror juga menekankan bahwa pihaknya akan merespons jika diserang selama liburan Ramadhan.
"Jika Mujahidin diserang kami akan sangat membela diri".
Meskipun langkah dari kelompok teror disambut oleh beberapa warga di wilayah itu, banyak yang bersikeras bahwa Afghanistan harus bekerja menuju perdamaian yang berkelanjutan, dan bukan hanya kesepakatan selama tiga hari.
Seorang warga di Kabul berkata, "Kita seharusnya tidak senang hanya dengan gencatan senjata tiga hari. Itu tidak cukup dan presiden kita juga tidak boleh bahagia. Kita harus mencapai perdamaian yang berkelanjutan di seluruh negeri," kata dia. (mdk/frh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaKTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaIndonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca SelengkapnyaGibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaAnggota kabinet penasaran ke Gunung Tidar karena gunung tersebut terkenal sebagai ‘Paku Tanah Jawa’.
Baca SelengkapnyaPesta Rakyat Ganjar-Mahfud diisi doa untuk Palestina
Baca Selengkapnya