Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Bantah Kabar Wakil PM Abdul Ghani Baradar Tewas dalam Baku Tembak

Taliban Bantah Kabar Wakil PM Abdul Ghani Baradar Tewas dalam Baku Tembak Wakil pemimpin dan negosiator Taliban, Abdul Ghani Baradar (tengah paling depan) dan delegasi Taliba. ©Alexander Zemlianichenko/Reuters

Merdeka.com - Taliban membantah salah satu pemimpin tertinggi mereka tewas dalam sebuah baku tembak dengan musuh, menyusul rumor adanya perpecahan internal hampir sebulan setelah mereka berhasil menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat di Kabul.

Juru bicara Taliban, Sulail Shaheen menyampaikan Mullah Abdul Ghani Baradar, mantan kepala kantor politik Taliban yang ditunjuk sebagai wakil perdana menteri pekan lalu, menerbitkan sebuah pesan audio membantah klaim dia tewas atau terluka dalam sebuah bentrokan.

“Dia mengatakan itu bohong dan benar-benar tidak berdasar,” kata Shaheen dalam sebuah pesan di Twitter, dilansir Al Arabiya, Selasa (14/9).

Taliban juga merilis cuplikan video yang menunjukkan konon Baradar sedang dalam sebuah pertemuan di kota Kandahar. Namun Reuters tidak bisa segera memverifikasi video tersebut.

Bantahan ini menyusul rumor bahwa pendukung Baradar bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani, kepala Jaringan Haqqani yang berbasis di dekat perbatasan dengan Pakistan dan disalahkan atas beberapa serangan bunuh diri terburuk.

Rumor tersebut menyusul spekulasi terkait kemungkinan persaingan antara komandan militer seperti Haqqani dan pemimpin dari kantor politik yang berada di Doha, Qatar, seperti Baradar, yang memimpin upaya diplomasi untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat. Taliban juga berulang kali membantah adanya perpecahan di internal mereka.

Baradar belum terlihat di hadapan publik selama beberapa waktu dan bukan termasuk delegasi para menteri yang bertemu Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul pada Minggu.

Pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada, juga tidak pernah terlihat di hadapan publik sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus lalu, walaupun dia menerbitkan pernyataan publik ketika pemerintah baru terbentuk pekan lalu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
New York Times: Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

New York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya

Baca Selengkapnya
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal

Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri

osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh
Hamas Bantah Laporan New York Times, Sebut Ismail Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil, Bukan Bom yang Diledakkan Jarak Jauh

Garda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.

Baca Selengkapnya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya
TNI Bantah Video Beredar Imam Masykur Disiksa di Dalam Mobil: Itu Tak Ada Kaitannya

Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Briptu Agung Gugur
Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Briptu Agung Gugur

Korban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.

Baca Selengkapnya