Taliban Bebaskan Dua Tawanan Asing Setelah Afghanistan Bebaskan Tiga Pimpinannya
Merdeka.com - Taliban menyampaikan pada Selasa mereka telah membebaskan dua tawanan yang disandera sejak 2016, sebagai imbalan atas tiga pemimpin tinggi Taliban yang dibebaskan pemerintah Afghanistan dan diterbangkan keluar Afghanistan sehari sebelumnya.
Dua tawanan tersebut yaitu Kevin King berkebangsaan Amerika Serikat dan warga Australia, Timothy Weeks, dibebaskan di Provinsi Zabul Selatan, setelah disandera tiga tahun.
Menurut pejabat Taliban yang tak ingin disebutkan namanya karena alasan tak memiliki kewenangan berbicara kepada media, pembebasan dua tahanan itu bertempat di Distrik Naw Bahar, daerah yang dikuasai Taliban. Dua tawanan itu adalah profesor di Universitas Amerika Kabul, diserahkan ke pasukan AS dan dikeluarkan dari wilayah itu menggunakan helikopter AS.
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang terjadi pada sandera setelah dibebaskan? Ketika diselamatkan polisi, para sandera malah berusaha melindungi para pelaku.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
Mereka bebas beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan membebaskan tiga tahanan Taliban dan diterbangkan ke Qatar. Tiga tahanan Taliban di antaranya Anas Haqqani, adik dari petinggi Taliban Sirajuddin Haqqani, yang juga memimpin jaringan Haqqani.
Universitas Amerika Kabul membenarkan pembebasan dua profesor tersebut.
"Kami membantu keluarga Kevin dan Timothy, dan kami berharap bisa menyiapkan semua bentuk dukungan untuk Kevin dan Tim dan keluarga mereka," kata pihak universitas dalam pernyataannya, dilansir dari South China Morning Post, Rabu (20/11).
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani pekan lalu mengumumkan rencana pembebasan tiga tokoh penting Taliban. Pengumuman itu disampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi nasional. Dia mengatakan itu adalah keputusan berat yang harus diambil demi kepentingan rakyat Afghanistan.
Diculik 2016
Kevin King dan Timothy Weeks diculik Taliban tahun 2016 di luar kampus. Tahun berikutnya, Taliban merilis dua video yang menunjukkan dua sanderanya.
Pada January 2017, video menunjukkan mereka tampak pucat dan kurus. Video berikutnya, King dan Weeks tampak lebih sehat dan mengatakan batas akhir pembebasan mereka ditetapkan 16 Juni tahun tersebut.
Keduanya mengaku diperlakukan dengan baik oleh Taliban walaupun mereka tetap berstatus tahanan dan meminta pemerintah mereka membantu proses pembebasan. Tak diketahui apakah mereka dipaksa berbicara atau tidak.
Setelah itu, pejabat AS mengatakan pasukan AS telah melakukan misi penyelamatan untuk membebaskan keduanya, tapi kedua sandera itu tak ditemukan di lokasi pengepungan.
Jalan Perundingan Damai
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert OBrien berbicara terpisah dengan Presiden Ghani mendiskusikan pembebasan tahanan, kata juru bicara Presiden Ghani, Sediq Sediqqi.Pertukaran tahanan ini bertujuan untuk memuluskan upaya ulang perundingan damai Afghanistan dan Taliban untuk mengakhiri perang 18 tahun dan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. AS sempat setuju dengan kesepakatan dengan Taliban pada September lalu namun serangan baru di ibu kota Afghanistan yang menewaskan satu tentara AS membuat upaya perundingan mandek.Pembicaraan langsung antara Taliban, pemerintah Afghanistan dan pihak penting lainnya bertujuan untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang dan merancang langkah berikutnya untuk masa depan Afghanistan. Ghani dalam pembicaraannya dengan Pompeo dan OBrien mengatakan pihaknya ingin mengurangi kekerasan dan gencatan senjata penuh. Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataannya menyampaikan Pompeo mengatakan kepada Ghani bahwa AS berkomitmen untuk bekerja sama untuk mengatasi kekerasan jika Presiden Ghani tidak memiliki tujuan lain.Provinsi Zabul Selatan, dimana dua profesor dibebaskan, berada dalam kontrol Taliban sepenuhnya dan seluruh bagian tak ada yang dikuasai pemerintah. Menurut Taliban, gencatan senjata tak resmi sedang dikaji di tiga distrik di provinsi tersbeut, Shahjoy, Shahmatzo dan Naw Bahar, mungkin untuk memfasilitasi pembebasan kedua sandera.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca SelengkapnyaPembebasan tawanan ini sebagai salah satu poin perjanjian gencatan senjata yang berlangsung empat hari antara Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaPembebasan tawanan Thailand ini di luar kesepakatan Hamas dengan Israel. Hamas membebaskan warga mereka setelah negosiasi dengan pemerintah Thailand .
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaHamas membebaskan dua sandera yang merupakan ibu dan anak asal Amerika Serikat. Keduanya diserahkan kepada pasukan militer Israel di perbatasan Gaza.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya