Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Bebaskan Dua Tawanan Asing Setelah Afghanistan Bebaskan Tiga Pimpinannya

Taliban Bebaskan Dua Tawanan Asing Setelah Afghanistan Bebaskan Tiga Pimpinannya Dua tawanan asing Taliban dibebaskan. ©YouTube/ Merdeka.com

Merdeka.com - Taliban menyampaikan pada Selasa mereka telah membebaskan dua tawanan yang disandera sejak 2016, sebagai imbalan atas tiga pemimpin tinggi Taliban yang dibebaskan pemerintah Afghanistan dan diterbangkan keluar Afghanistan sehari sebelumnya.

Dua tawanan tersebut yaitu Kevin King berkebangsaan Amerika Serikat dan warga Australia, Timothy Weeks, dibebaskan di Provinsi Zabul Selatan, setelah disandera tiga tahun.

Menurut pejabat Taliban yang tak ingin disebutkan namanya karena alasan tak memiliki kewenangan berbicara kepada media, pembebasan dua tahanan itu bertempat di Distrik Naw Bahar, daerah yang dikuasai Taliban. Dua tawanan itu adalah profesor di Universitas Amerika Kabul, diserahkan ke pasukan AS dan dikeluarkan dari wilayah itu menggunakan helikopter AS.

Mereka bebas beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan membebaskan tiga tahanan Taliban dan diterbangkan ke Qatar. Tiga tahanan Taliban di antaranya Anas Haqqani, adik dari petinggi Taliban Sirajuddin Haqqani, yang juga memimpin jaringan Haqqani.

Universitas Amerika Kabul membenarkan pembebasan dua profesor tersebut.

"Kami membantu keluarga Kevin dan Timothy, dan kami berharap bisa menyiapkan semua bentuk dukungan untuk Kevin dan Tim dan keluarga mereka," kata pihak universitas dalam pernyataannya, dilansir dari South China Morning Post, Rabu (20/11).

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani pekan lalu mengumumkan rencana pembebasan tiga tokoh penting Taliban. Pengumuman itu disampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi nasional. Dia mengatakan itu adalah keputusan berat yang harus diambil demi kepentingan rakyat Afghanistan.

Diculik 2016

Kevin King dan Timothy Weeks diculik Taliban tahun 2016 di luar kampus. Tahun berikutnya, Taliban merilis dua video yang menunjukkan dua sanderanya.

Pada January 2017, video menunjukkan mereka tampak pucat dan kurus. Video berikutnya, King dan Weeks tampak lebih sehat dan mengatakan batas akhir pembebasan mereka ditetapkan 16 Juni tahun tersebut.

Keduanya mengaku diperlakukan dengan baik oleh Taliban walaupun mereka tetap berstatus tahanan dan meminta pemerintah mereka membantu proses pembebasan. Tak diketahui apakah mereka dipaksa berbicara atau tidak.

Setelah itu, pejabat AS mengatakan pasukan AS telah melakukan misi penyelamatan untuk membebaskan keduanya, tapi kedua sandera itu tak ditemukan di lokasi pengepungan.

Jalan Perundingan Damai

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert OBrien berbicara terpisah dengan Presiden Ghani mendiskusikan pembebasan tahanan, kata juru bicara Presiden Ghani, Sediq Sediqqi.Pertukaran tahanan ini bertujuan untuk memuluskan upaya ulang perundingan damai Afghanistan dan Taliban untuk mengakhiri perang 18 tahun dan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. AS sempat setuju dengan kesepakatan dengan Taliban pada September lalu namun serangan baru di ibu kota Afghanistan yang menewaskan satu tentara AS membuat upaya perundingan mandek.Pembicaraan langsung antara Taliban, pemerintah Afghanistan dan pihak penting lainnya bertujuan untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang dan merancang langkah berikutnya untuk masa depan Afghanistan. Ghani dalam pembicaraannya dengan Pompeo dan OBrien mengatakan pihaknya ingin mengurangi kekerasan dan gencatan senjata penuh. Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataannya menyampaikan Pompeo mengatakan kepada Ghani bahwa AS berkomitmen untuk bekerja sama untuk mengatasi kekerasan jika Presiden Ghani tidak memiliki tujuan lain.Provinsi Zabul Selatan, dimana dua profesor dibebaskan, berada dalam kontrol Taliban sepenuhnya dan seluruh bagian tak ada yang dikuasai pemerintah. Menurut Taliban, gencatan senjata tak resmi sedang dikaji di tiga distrik di provinsi tersbeut, Shahjoy, Shahmatzo dan Naw Bahar, mungkin untuk memfasilitasi pembebasan kedua sandera.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Baca Selengkapnya
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung

Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.

Baca Selengkapnya
Video Hamas Bebaskan Tawanan Israel, Saling Tos dan Lambaikan Tangan sebagai Salam Perpisahan
Video Hamas Bebaskan Tawanan Israel, Saling Tos dan Lambaikan Tangan sebagai Salam Perpisahan

Pembebasan tawanan ini sebagai salah satu poin perjanjian gencatan senjata yang berlangsung empat hari antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron

Terungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang

Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembali Tangkap 8 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Metro Tanah Abang
Polisi Kembali Tangkap 8 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Metro Tanah Abang

Sebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar

Baca Selengkapnya
Pengakuan Warga Negara Thailand yang Ditawan Hamas, Tak Pernah Disiksa dan Diberi Makanan Enak
Pengakuan Warga Negara Thailand yang Ditawan Hamas, Tak Pernah Disiksa dan Diberi Makanan Enak

Pembebasan tawanan Thailand ini di luar kesepakatan Hamas dengan Israel. Hamas membebaskan warga mereka setelah negosiasi dengan pemerintah Thailand .

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur

Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Amerika Serikat dalam Kondisi Sehat
FOTO: Momen Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Amerika Serikat dalam Kondisi Sehat

Hamas membebaskan dua sandera yang merupakan ibu dan anak asal Amerika Serikat. Keduanya diserahkan kepada pasukan militer Israel di perbatasan Gaza.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya