Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban ejek kelumpuhan pemerintah Amerika

Taliban ejek kelumpuhan pemerintah Amerika Amerika Shutdown. ©REUTERS

Merdeka.com - Pejuang Taliban, yang memerangi pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, hari ini mengejek Washington atas kelumpuhan pemerintah federal dan menuding politisi Negeri Adidaya itu mengisap darah rakyat mereka sendiri.

Kelompok militan itu mengeluarkan sebuah pernyataan menjelaskan bagaimana lembaga-lembaga Amerika lumpuh, lokasi Patung Liberty ditutup, dan kejatuhan jumlah wisatawan yang memukul pertokoan, restoran serta hotel di Washington, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (9/10).

"Rakyat Amerika harus sadar bahwa politisi mempermainkan nasib mereka serta nasib bangsa tertindas lainnya demi kepentingan pribadi mereka," kata Taliban.

Taliban juga menuduh pemimpin Amerika yang egois dan berpikiran kosong mengambil uang warganya, yang sudah diperoleh dengan susah payah dan dengan boros menghabiskan uang itu dengan menumpahkan darah orang tidak bersalah dan tertindas.

"Uang itu seharusnya dimanfaatkan demi perdamaian bukannya untuk mengisap darah rakyat mereka," lanjut Taliban.

Kedutaan besar Amerika di Ibu Kota Kabul mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan agar dapat berfungsi dalam waktu dekat akibat kelumpuhan itu, meskipun akun Twitter kedutaan tidak akan diperbaharui secara teratur. Staf wartawan kedutaan juga belum menangapi pernyataan dari Taliban itu.

Taliban, yang digulingkan dari kekuasaannya dalam sebuah serangan dukungan Amerika pada 2001, sering menggunakan situs mereka untuk mengeluarkan serangan kata-kata terhadap Washington dan pemerintah Kabul.

Sekitar 57 ribu tentara Amerika ditempatkan di Afghanistan. Sebagian besar dari mereka akan ditarik keluar pada akhir tahun depan.

Kelumpuhan pemerintah Amerika mengakibatkan ratusan ribu pegawai negeri dirumahkan tanpa upah setelah Kongres gagal meloloskan anggaran untuk tahun 2014, yang dimulai pada 1 Oktober lalu. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Besar UMM Kutip Abraham Lincoln: Kekuasaan Punya Sifat Adiktif, Berpotensi Merusak
Guru Besar UMM Kutip Abraham Lincoln: Kekuasaan Punya Sifat Adiktif, Berpotensi Merusak

Menurut dia, banyak pemimpin yang muncul sekarang tidak melalui proses alami. Muncul tiba-tiba hasil rekayasa politik.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Singgung Pemerintah Otoriter yang Timbulkan Penculikan Aktivis
VIDEO: Megawati Singgung Pemerintah Otoriter yang Timbulkan Penculikan Aktivis

Megawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan

Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Soal Negara Konoha & Wakanda, Tanda Demokrasi Tidak Sehat
VIDEO: Anies Sindir Soal Negara Konoha & Wakanda, Tanda Demokrasi Tidak Sehat

Menurut Anies Baswedan, ini menjadi tanda terbelenggunya kebebasan berdemokrasi.

Baca Selengkapnya