Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Janji Bakal Suarakan Isu Muslim Kashmir India

Taliban Janji Bakal Suarakan Isu Muslim Kashmir India jubir taliban suhail shaheen. ©REUTERS/Tatyana Makeyeva

Merdeka.com - Taliban ingin menyuarakan isu yang dihadapi Muslim Kashmir, India, seperti disampaikan salah seorang juru bicaranya kepada BBC.

“Sebagai Muslim, kami juga punya hak untuk bersuara untuk Muslim di Kashmir, India atau negara lainnya,” jelas juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, kepada BBC Hindi, dikutip Minggu (5/9).

India dan Pakistan menguasai bagian yang berbeda di kawasan mayoritas Muslim tersebut, dan keduanya saling klaim wilayah tersebut sepenuhnya milik mereka. Terjadi kekerasan di wilayah yang dikuasai India selama 30 tahun karena adanya pemberontakan kelompok separatis.

Ini adalah pertama kali Taliban mengomentari Kashmir India.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan CNN-News18, pemimpin Taliban Anas Haqqani mengatakan: "Kashmir bukan bagian yurisdiksi kami dan intervensi bertentangan dengan kebijakan kami.”

Dalam sebuah wawancara lain dengan saluran berbasis di Pakistan, juru bicara Taliban lainnya, Zabiullah Mujahid mendesak Pakistan dan India duduk bersama untuk mencari solusi atas persoalan tersebut.

Shaheen mengatakan kepada BBC Taliban tidak memiliki kebijakan untuk meluncurkan operasi bersenjata terhadap negara mana pun.

Pernyataan Shaheen ini muncul bersamaan ketika India meningkatkan perhatiannya terkait minoritas Hindu dan Sikh Afghanistan di bawah Taliban, dan ada perhatian yang meningkat terkait kejahatan berbasis kebencian terhadap Muslim sejak 2014 di bawah pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dengan Afghanistan dikuasai Taliban, banyak orang di India khawatir bagian kelompok itu sekarang dapat mengarahkan pandangan mereka ke Jammu dan Kashmir yang dikelola India, yang didorong elemen-elemen anti-India di Pakistan.

Dalam klip debat TV yang beredar luas, pemimpin PTI yang berkuasa di Pakistan Neelam Irshad Sheikh mengatakan: "Taliban telah mengatakan mereka bersama kami dan mereka akan membantu kami dalam (membebaskan) Kashmir."

Kelompok Haqqani telah merancang dan melakukan serangan di masa lalu terhadap aset-aset India, termasuk kedutaan besar India di Kabul, menurut laporan Carnegie India tentang strategi India di Afghanistan setelah penarikan AS.

Shaheen mengklaim tuduhan terhadap Haqqani adalah klaim belaka.

"Para Haqqani bukanlah sebuah kelompok. Mereka adalah bagian dari Imarah Islam Afghanistan. Mereka adalah Imarah Islam Afghanistan," katanya.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini mengklaim "jaringan Taliban dan Haqqani adalah entitas yang terpisah".

Shaheen membantah kelompok itu memiliki peran dalam pembajakan sebuah pesawat India ke Afghanistan pada 1999.

Pesawat Indian Airlines milik pemerintah dibajak dalam perjalanan ke Delhi dari Kathmandu dengan 180 orang di dalamnya. Pesawat itu diterbangkan ke Kandahar, dari mana para pembajak merundingkan pembebasan gerilyawan yang bertempur di Kashmir.

India membebaskan tiga gerilyawan Kashmir sebagai imbalan atas para penumpang. Tak satu pun dari lima pembajak bersenjata ditangkap.

Dia mengatakan telah memberikan semua bantuan, dan bahwa pemerintah India seharusnya "berterima kasih" kepada kelompok itu.

"India telah meminta kami (untuk mendarat di Kandahar) karena bahan bakar jet tidak mencukupi, dan kemudian kami membantu pembebasan para sandera," katanya.

Shaheen juga membantah mengetahui keadaan di mana jurnalis foto India Danish Siddiqui tewas di Afghanistan pada bulan Juli.

Wartawan Reuters pemenang hadiah Pulitzer itu bergabung dengan konvoi pasukan Afghanistan yang disergap oleh gerilyawan Taliban di sebuah kota Spin Boldak yang berbatasan dengan Pakistan.

Dia mengatakan dia akan membagikan rinciannya setelah rampungnya penyelidikan Taliban atas insiden tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India
Sejarah Konflik Bangladesh, Bermula dari Pembagian Wilayah India

Kelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.

Baca Selengkapnya
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
FOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno

Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
India Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno

Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal

Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Narendra Modi Bakal Ganti Nama India Jadi 'Bharat', Ini Artinya
Narendra Modi Bakal Ganti Nama India Jadi 'Bharat', Ini Artinya

Pemerintah India diduga kuat ingin mengganti nama negara tersebut secara resmi menjadi 'Bharat'.

Baca Selengkapnya
Ada Masalah Apa Israel dan Palestina? Ini Sejarah Asal-Usul Konfliknya yang Berkepanjangan
Ada Masalah Apa Israel dan Palestina? Ini Sejarah Asal-Usul Konfliknya yang Berkepanjangan

Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini terus memanas dan menjadi bencana kemanusiaan yang tragis.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh
FOTO: Mencekamnya Bentrok Mematikan Kelompok Hindu dan Muslim di India, Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh

Kekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak

Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya