Taliban Kecam Serangan Udara AS di Afghanistan yang Tewaskan Korban Sipil
Merdeka.com - Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengecam serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan tersangka pelaku bom bunuh diri di Kabul sehingga menewaskan korban sipil. Taliban juga menyesalkan AS tidak memberitahu mereka lebih dulu sebelum melancarkan serangan udara itu.
Zabihullah Mujahid hari ini mengatakan kepada stasiun televisi Cina CGTN, ada tujuh orang yang terbunuh dalam serangan drone itu. Menurut dia aksi AS di negara asing itu melanggar hukum.
"Kalau ada potensi ancaman di Afghanistan, seharusnya hal tersebut dilaporkan kepada kami, bukan melakukan penyerangan dan menimbulkan korban sipil," ucap Mujahid dalam pernyataan tertulis kepada CGTN.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang direncanakan TNI AU untuk menghancurkan landasan udara? “Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya,“ kata Pedet.
-
Apa tujuan Pentagon? Pentagon adalah markas besar Departemen Pertahanan AS di Virginia, yang terletak di sebuah bangunan beton dan baja bersisi lima yang merupakan simbol kuat kekuatan militer Amerika.
-
Apa isi dokumen Pentagon Papers? Dokumen-dokumen ini mengungkapkan fakta-fakta penting yang telah disembunyikan dari mata publik. Judul resmi penelitian tersebut adalah “Report of the Office of the Secretary of Defense Vietnam Task Force,“ meskipun nantinya terkenal sebagai Pentagon Papers.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Pejabat Pentagon mengatakan pelaku bom mobil bunuh diri sudah mempersiapkan penyerangan di bandara Kabul saat AS sedang berada di tahap akhir penarikan pasukan dari Afghanistan. ISIS-K, kelompok cabang ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok ini menyebut pihak Barat dan Taliban adalah musuh mereka.
Komando Pusat AS mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan adanya korban sipil dari serangan drone tersebut.
"Kami tahu ada akibat besar dan kehancuran pada kendaraan tersebut dari ledakan setelahnya, menandakan jumlah bahan peledak yang banyak di dalamnya dan kemungkinan adanya korban tambahan,” ucap Komando Pusat AS, seperti dilansir dari laman AlArabiya News, Senin (30/8).
Mujahid sebelumnya juga mengecam serangan drone AS pada Sabtu yang membunuh dua militan ISIS di provinsi timur Nangarhar. Dia mengatakan ada dua perempuan dan satu anak yang terluka dalam penyerangan tersebut.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaBelum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSosok pilot Angkatan Udara (AU) AS yang membakar dirinya sendiri memprotes kejahatan genosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca Selengkapnya