Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Kembali Buka SMP dan SMA Khusus Laki-Laki di Afghanistan

Taliban Kembali Buka SMP dan SMA Khusus Laki-Laki di Afghanistan Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid. ©2021 AFP/HOSHANG HASHIMI

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan Afghanistan hari ini mengatakan Sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) juga madrasah, untuk anak laki-laki di telah dibuka kembali setelah lebih dari sebulan Taliban mengambil alih kekuasaan.

Pengumuman itu disampaikan kemarin namun pihak Kementerian tidak mengatakan kapan sekolah untuk anak perempuan akan kembali dibuka. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua.

"Murid laki-laki dan guru laki-laki dari seluruh sekolah swasta, SMP negeri, SMA negeri, madrasah, atau sekolah agama diminta untuk kembali ke sekolah di seluruh 34 provinsi di Afghanistan,” kata pernyataan Kementerian, seperti dilansir dari laman Times of India, Senin (20/9).

Orang lain juga bertanya?

Sekolah dasar untuk siswa dan siswi telah dibuka kembali dan universitas negeri masih ditutup.

Kementerian Pendidikan Afghanistan menyatakan kemarin, seluruh pegawai laki-laki harus melanjutkan tugasnya dan hadir di kantor mulai dari hari Senin.

Keberlanjutan penutupan SMP dan SMA untuk perempuan telah menyebabkan kekhawatiran di antara perempuan Afghanistan yang menyebut keputusan tersebut sebagai pelanggaran hak perempuan.

"Saya ingin menjadi dokter namun mengusir saya dari pendidikan akan mengubur mimpi saya," jelas seorang siswi kelas sembilan, Nadia.

“Pergi ke selolah dan mendapatkan pendidikan adalah hak asasi saya," dia menambahkan. Pemimpin Taliban telah mengatakan berulang kali perempuan Afghanistan memiliki hak untuk belajar dan bekerja tapi harus sesuai kerangka Syariah atau hukum Islam.

Perempuan Afghanistan telah meminta negara untuk memastikan haknya termasuk belajar dan bekerja di luar rumah.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan sekolah untuk anak perempuan akan kembali dibuka dan pemerintahan yang sekarang sedang mengerjakan prosedur cara untuk memisahkan ruang kelas dan guru untuk anak perempuan.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah

Tajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya

Berikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Sekolah Untuk Anak-anak Indonesia di Mekkah, Pintu Masuknya Berbeda
Begini Potret Sekolah Untuk Anak-anak Indonesia di Mekkah, Pintu Masuknya Berbeda

Sebuah video memperlihatkan penampakan sekolah anak Indonesia yang ada di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ajak Pemuda Afghanistan Tempuh Pendidikan di Indonesia
Jusuf Kalla Ajak Pemuda Afghanistan Tempuh Pendidikan di Indonesia

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.

Baca Selengkapnya
70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan
70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan

Tanggal pendirian sekolah ini ternyata bukan sembarang tanggal, tapi dipilih khusus karena filosofinya

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur
Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Jelang Pemilu, India Larang Sekolah Madrasah, Siswa Diminta Pindah ke Sekolah dan Ribuan Guru Terancam Menganggur

Baca Selengkapnya
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan

Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Dua Wanita Berpengaruh dalam Kemerdekaan Indonesia
Sosok Dua Wanita Berpengaruh dalam Kemerdekaan Indonesia

Kedua tokoh tersebut adalah Maria Ulfah Santoso dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito.

Baca Selengkapnya
Jilbab Dilarang pada Masa Orba
Jilbab Dilarang pada Masa Orba

Jilbab di masa lalu bukanlah sesuatu yang mudah dijumpai, bahkan sempat dilarang pemerintah.

Baca Selengkapnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah

Polres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya