Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Larang Perempuan Kunjungi Semua Taman di Kabul

Taliban Larang Perempuan Kunjungi Semua Taman di Kabul perempuan afghan di kabul. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah Taliban Afghanistan melarang wanita untuk memasuki seluruh taman hiburan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Alasannya adalah hukum Islam sering dilanggar di taman-taman itu.

Larangan ini dinyatakan juru bicara Kementerian Amar Maruf Nahi Munkar Taliban, Muhammad Akif kepada kantor berita BBC.

“Kami melakukan ini karena dalam 15 bulan terakhir, terlepas dari upaya kami, orang-orang pergi ke taman hiburan dan tidak menghormati hukum syariah. Pembatasan itu untuk semua muslimah, baik dengan atau tanpa mahram (pengiring pria),” jelasnya, dikutip dari BBC, Jumat (11/11).

Larangan bagi perempuan itu juga berlaku di taman hiburan yang dipenuhi wahana mobil bom-bom car hingga bianglala dan tempat yang biasa dikunjungi keluarga bersama anak-anak.

Perempuan pun hanya dapat mengunjungi taman hiburan di hari Minggu, Senin, dan Selasa. Sedangkan pria di hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Peraturan itu tampaknya hanya berlaku di Kabul saja namun kemungkinan peraturan itu menyebar ke wilayah Afghanistan lain akan tetap ada.

Salah satu muslimah mengekspresikan kekecewaannya terhadap pemerintah Taliban kepada kantor berita Reuters.

“Ketika seorang ibu datang dengan anak-anak mereka, mereka harus diizinkan masuk ke taman, karena anak-anak ini belum melihat sesuatu yang baik. Mereka harus bermain dan dihibur,” jelas Masooma.

Hak dan kebebasan perempuan selama ini sangat dibatasi sejak Taliban mengambil alih kekuasaan atas Afghanistan tahun lalu.

Taliban pernah menerapkan peraturan perempuan hanya boleh bepergian jika ditemani kerabat pria. Namun kini perempuan tidak diizinkan bepergian meski telah ditemani. Larangan mengenyam pendidikan dan bekerja juga masih dirasakan perempuan di Afghanistan.

Bahkan pada Mei lalu, Taliban memerintahkan agar perempuan selalu mengenakan cadar di tempat umum.

Awalnya Taliban berjanji tidak mendiskriminasi perempuan seperti perlakuan mereka pada 1990-an, menghormati hak-hak perempuan sesuai hukum syariah, dan mengizinkan wanita mengenyam pendidikan dan memiliki pekerjaan.

Namun semua janji itu ditinggalkan Taliban.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya
3 Fakta Luar Biasa soal Afghanistan yang Tak Diketahui Dunia, Isinya Buka Kondisi Sesungguhnya

Berikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan

Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang
Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang

Fakta-Fakta LGBT di Hutan Kota Cawang: Pelaku Asusila Orang Kaya, Masuk Lewat Pagar Berlubang

Baca Selengkapnya
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran

Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman

Baca Selengkapnya
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.

Baca Selengkapnya
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen

Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Wisata Bandung Populer dan Instagramable, Lengkap dengan Tiket dan Jam Buka
Wisata Bandung Populer dan Instagramable, Lengkap dengan Tiket dan Jam Buka

Wisata Bandung menjadi salah satu destinasi liburan favorit bagi masyarakat

Baca Selengkapnya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber

Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Kebakaran Taman Hiburan di India Tewaskan 27 Orang
FOTO: Tragis! Kebakaran Taman Hiburan di India Tewaskan 27 Orang

Kebakaran yang terjadi di sebuah taman hiburan di India itu sebagian besar adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya