Taliban Pakistan siapkan 500 pelaku bom bunuh diri perempuan

Merdeka.com - Kelompok ekstremis Taliban di Pakistan (TTP) menyatakan sudah mempersiapkan 500 pelaku bom bunuh diri perempuan jika pembicaraan perdamaian dengan pemerintah menemui jalan buntu. TTP bakal bertindak jika Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif tidak memenuhi tuntutan mereka.

Situs bloomberg.com melaporkan, Senin (10/2), TTP juga melihat pembicaraan ini hanya buang-buang waktu. Negosiator TTP Maulana Abdul Aziz mengatakan Taliban hanya ingin hukum syariah ditegakkan di Pakistan namun pemerintah masih ragu soal itu.

Konflik Taliban dengan pemerintahan Pakistan sudah terjadi lebih dari satu dekade dan telah membunuh puluhan anggota militer serta 40 ribu warga sipil.

Partai Imran Khan berkedudukan di provinsi berbatasan dengan Afghanistan memperkirakan perundungan itu bakal mengalami banyak hambatan dari teroris dan setelahnya ada operasi besar-besaran. Khan sendiri menolak tawaran duduk satu meja dengan Taliban.

Direktur institut perdamaian Pakistan di Ibu Kota Islamabad Muhammad Amir Rana mengatakan jumlah pelaku bom bunuh diri perempuan disebutkan oleh Taliban mengada-ada. Dia membenarkan bila kaum hawa terlibat bom bunuh diri namun jumlahnya sedikit. "Mereka paling wahid dalam soal propaganda dan mereka juga sudah menyulitkan pemerintah," ujar Rana.