Taliban Sebut ISIS Bukan Ancaman Setelah Puluhan Anggotanya Tewas Diserang
Merdeka.com - Taliban tidak menganggap ISIS sebagai ancaman dan kelompok tersebut bisa mencegah serangan organisasi teroris tersebut, seperti disampaikan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada Senin, setelah ISIS menargetkan pejuang Taliban dengan serangkaian serangan bom selama dua hari.
“ISIS bukan sebuah ancaman karena itu merupakan ideologi yang dibenci masyarakat. Tidak ada orang Afghanistan yang mendukung mereka,” jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (21/9).
“Upaya kami melawan ISIS sangat efektif di masa lalu dan kami punya strategi yang bagus untuk menggagalkan mereka.”
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Tel Aviv? Kelompok perlawanan Houthi di Yaman hari ini mengklaim serangan drone ke Ibu Kota Tel Aviv, Israel yang terjadi tadi pagi.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Mujahid menyampaikan, dua kelompok telah ditangkap karena berkaitan dengan serangan terbaru yang terjadi pada Sabtu dan Minggu.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di Afghanistan yang menargetkan Taliban.
Kelompok ekstremis tersebut mengatakan 35 pejuang Taliban tewas maupun terluka dalam ledakan yang menyasar kendaraan Taliban di kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar.
Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus lalu, Barat semakin khawatir negara tersebut bakal menjadi tempat perlindungan bagi organisasi teroris.
Taliban telah berjanji tidak akan mengizinkan Afghanistan menjadi tempat perlindungan teroris tapi komunitas internasional masih skeptis terkait komitmen tersebut.
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di bandara Kabul pada 26 Agustus yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil Afghanistan, selain 13 anggota militer AS menjelang penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 31 Agustus lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca Selengkapnya