Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban serang kampus di Pakistan saat festival baca puisi, 21 tewas

Taliban serang kampus di Pakistan saat festival baca puisi, 21 tewas Militan serang universitas di Pakistan. ©2016 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Sebuah universitas di barat laut Pakistan tengah diserang kelompok militan bersenjata. Sejauh ini 21 orang tewas, mayoritas mahasiswa.Sedangkan 30 pegawai kampus, mahasiswa, serta dosen luka-luka.

Pelaku adalah empat orang bersenjata yang menyerbu asrama mahasiswa dan ruang kelas. Baku tembak dan suara ledakan di Universitas Bacha Khan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dilaporkan telah berakhir usai dua jam penyerbuan. Seluruh pelaku tewas setelah ratusan polisi antiteror dan tentara Pakistan mengamankan kampus.

Mengutip akun militer Pakistan, dua pelaku meledakkan diri sebelum dilumpuhkan. "Dua militan lainnya tewas ditembak oleh tim sniper tentara Pakistan dari atap gedung," kata Deputi Inspektur Jenderal Polisi Saeed Khan Wazir, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (20/1).

Situasi di dalam kampus masih kacau balau. Pejabat militer khawatir korban tewas bisa mencapai 40 orang. Namun setidaknya baru 21 jenazah warga sipil yang terkonfirmasi.

Taliban Pakistan, lewat akun Twitternya, mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka mengirim empat militan untuk menyerang para pendukung pemerintah Pakistan yang kafir.

militan serang universitas di pakistan

Tentara Pakistan bersiaga di luar Universitas Bacha Khan (c) 2016 Reuters

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengutuk serangan para militan. "Siapapun yang membunuh warga sipil tak berdosa jelas bukan orang beragama. Pemerintah Pakistan akan membumihanguskan para teroris dari muka bumi," ujarnya.

Para militan dilengkapi rompi bom bunuh diri, bom asap, senapan mesin, dan granat. Salah satu mahasiswa yang selamat, Naseer (23), mengatakan para penyerang sangat terlatih.

"Mereka menembak tanpa pandang bulu. Tembakan mereka selalu menyasar kepala para mahasiswa," ujarnya.

Universitas Bacha Khan sedang dipadati mahasiswa. Ada festival pembacaan puisi yang digelar pagi ini waktu setempat. Diperkirakan 3.600 orang sedang berkumpul di kawasan kampus ketika para militan menyerbu.

Diketahui, Pakistan telah menahan ratusan tersangka militan dibawah Undang-undang Antiteror akibat insiden pembantaian 134 murid SD milik Yayasan Tentara oleh Taliban pada Desember 2014.

Kebijakan keras pada teroris ini disinyalir membuat banyak militan gerah, sehingga rajin menyerbu fasilitas publik di Pakistan.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan

Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Tiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! 35 Penumpang Tewas Usai Bus Terjun ke Jurang
FOTO: Tragis! 35 Penumpang Tewas Usai Bus Terjun ke Jurang

Jumlah korban jiwa tersebut merupakan gabungan dari dua musibah kecelakaan bus yang terpisah.

Baca Selengkapnya
6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Mahasiswa Udinus di Semarang Diciduk
6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Mahasiswa Udinus di Semarang Diciduk

Ia menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.

Baca Selengkapnya
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak

Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya