Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban serang markas komisi pemilihan umum Afghanistan di Kabul

Taliban serang markas komisi pemilihan umum Afghanistan di Kabul Taliban. ©Reuters

Merdeka.com - Militan Taliban kemarin menyerang markas komisi pemilihan umum Afghanistan di Ibu Kota Kabul meski sudah dijaga ketat, satu pekan jelang pemungutan suara dan setelah serangkaian serangan berdarah di kota itu.

Menurut para pejabat Afghanistan tim tanggap darurat bergegas ke daerah itu saat roket-roket dan tembakan-tembakan dilepaskan dari sebuah gedung di dekatnya, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (29/3).

"Saya dapat mengkonfirmasikan serangan di markas IEC (Komisi Pemilihan Umum Independen)," kata juru bicara IEC, Noor Mohammad Noor.

Orang lain juga bertanya?

"Kami mendengar dua ledakan di dalam kompleks IEC, suara tembakan masih berlangsung, tetapi orang-orang aman dan berada di dalam ruangan-ruangan aman dan dijaga ketat," lanjut dia.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui akun Twitter mereka.

Militan Taliban lima hari lalu menyerbu sebuah kantor IEC lainnya di Kabul dan menewaskan lima orang.

"Informasi awal menunjukkan tiga atau empat penyerang telah menduduki satu gedung dan menembaki kantor IEC," ujar Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi.

Tempat itu sedianya akan mengadakan konferensi pers tak lama setelah serangan untuk mengumumkan persiapan keamanan pemungutan suara.

Serangan kemarin itu terjadi sehari setelah penyerang bunuh diri Taliban menyerbu satu wisma tamu di Kabul yang digunakan oleh petugas antiranjau darat Amerika Serikat dan menewaskan dua orang.

Serangan itu merupakan yang keempat terjadi pada tahun ini di Kabul yang menargetkan warga asing atau tempat di mana orang-orang asing berkumpul.

Taliban telah bersumpah akan melakukan serangkaian kekerasan untuk mengganggu pemilu digelar pada 5 April mendatang, dan mendesak para pejuang mereka untuk menyerang staf pemungutan suara, para pemilih dan pasukan keamanan menjelang hari pemungutan suara.

Pada Kamis pekan lalu empat orang bersenjata dari Taliban menyelundupkan pistol ke Hotel Serena Kabul yang dijaga keamanan ketat dan menembak mati sembilan orang termasuk empat warga asing.

Para korban termasuk wartawan Agence France-Presse (AFP) Sardar Ahmad, istrinya dan dua dari tiga anak mereka.

Serangan itu mengikuti dua insiden sebelumnya yakni penembakan pada siang hari atas seorang wartawan radio Swedia dan serangan pada Januari lalu di sebuah restoran Libanon yang menewaskan 21 orang, di antaranya 13 warga asing.

Pemungutan suara untuk memilih pengganti Presiden Hamid Karzai, yang dilarang secara konstitusional untuk mengupayakan masa jabatan ketiga dirinya, akan menjadi penyerahan kekuasaan secara demokratis untuk pertama kalinya di Afghanistan.

Tetapi ada kekhawatiran terulangnya pertumpahan darah yang menodai pemilu 2004 dan 2009, ketika Taliban memperlihatkan penentangan mereka terhadap pemilu dukungan Amerika melalui kekerasan.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timses Bacabup Lumajang Cak Thoriq Diteror, Kaca Rumah Ditembak Orang Tak Dikenal
Timses Bacabup Lumajang Cak Thoriq Diteror, Kaca Rumah Ditembak Orang Tak Dikenal

Teror dilakukan dengan merusak bagian kaca rumah korban

Baca Selengkapnya
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka

Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan

Diduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas
FOTO: Ngeri! Kereta Penuh Penumpang Diduga Dibakar Jelang Pemilu di Bangladesh, 5 Orang Tewas

Api dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya

Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya