Taliban serang pangkalan militer Afghanistan usai Idul Fitri, 30 tentara tewas
Merdeka.com - Kelompok militan Taliban menyerang sebuah markas militer Afghanistan di Provinsi Badghis hari ini hingga menewaskan 30 tentara. Ini adalah serangan pertama sejak gencatan senjata karena Idul Fitri berakhir.
Gencatan senjata Taliban selama tiga hari berakhir Ahad lalu.
Gubernur Abdul Gafur Malikzai mengatakan Taliban menyerbu dua pos keamanan pagi tadi. Ketua Dewan Provinsi Badghis, Abdul Aziz mengatakan satu markas militer menjadi target serangan di distrik Balamerghab.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Kapan pembantaian terjadi? Berdasarkan penanggalan radiokarbon menunjukkan mereka meninggal sekitar Zaman Perunggu Awal (2200 hingga 2000 SM).
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
"Anggota Taliban bermunculan dari mana-mana," kata Bek. "Setelah berjam-jam baku tembak 30 tentara Afghan tewas dan mereka mengambil alih markas."
Menurut dia, 15 militan Taliban juga tewas di daerah lain di provinsi itu. Mereka rupanya sudah mempersiapkan serangan selama gencatan senjata.
Sejauh ini Taliban belum berkomentar atas serangan ini.
Juru bicara Kepolisian Bagdhis, Naqibullah Amini, membenarkan kematian 30 tentara Afghan dan mereka juga membunuh empat serdadu dalam serangan terpisah di sejumlah pos pemeriksaan di distrik yang sama.
Presiden Ashraf Ghani memperpanjang masa gencatan senjata yang awalnya akan berakhir hari ini.
Sejumlah pengamat menilai gencatan senjata ini akan membuat Taliban dengan leluasa memasuki wilayah yang dikuasai tentara Afghanistan, termasuk Ibu Kota Kabul.
"Konsekuensinya akan buruk," kata seorang diplomat Barat di Kabul pekan ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSalat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaPenyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca Selengkapnya