Tangis pria ini pecah saat selamatkan bayi dari reruntuhan di Suriah
Merdeka.com - Seorang anggota tim penyelamat terekam kamera sedang menangis ketika dia menyelamatkan seorang bayi perempuan yang tertimbun reruntuhan akibat serangan udara di Kota Idlib Suriah Kamis lalu.
Relawan Helm Putih bernama Abu Kifah menolong bayi malang berusia 30 hari itu setelah dua jam menggali reruntuhan. Dia memeluk bayi itu sambil menangis ketika si bayi berhasil diselamatkan. Mereka kemudian menuju mobil ambulans untuk membawa bayi itu ke rumah sakit sementara.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
tim penyelamat selamatkan bayi dari reruntuhan di Suriah ©YouTube
"Ketika saya menariknya dari reruntuhan saya membayangkan dia adalah putri saya," kata Abu Kifah masih dengan air mata bercucuran di dalam mobil ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.
Abu Kifah dan tiga rekannya berhasil menyelamatkan bayi itu dan keluarganya dari puing-puing reruntuhan.
Kelompok Pemantau Hak Asasi Suriah mengatakan sedikitnya 11 warga sipil tewas, termasuk tujuh anak-anak dalam serangan udara di Idlib, dekat Jarjanaz dan Provinsi Hama Kamis lalu.
Berikut video saat Abu Kifah menyelamatkan bayi malang itu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi ini diselamatkan tim dokter di RS Al-Shifa, Gaza, setelah ibunya sekarat dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaMomen sedih seorang pria di Gaza tetap laksanakan sholat meski terjepit reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca Selengkapnya