Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkap buronan polisi, gelandangan dapat imbalan Rp 1,2 miliar

Tangkap buronan polisi, gelandangan dapat imbalan Rp 1,2 miliar Gelandangan Matthew Hay-Chapman di AS. ©2016 Merdeka.com/Paul Chinn/AP

Merdeka.com - Matthew Hay-Chapman barangkali adalah salah satu manusia paling berbahagia pekan ini. Dia memperoleh rezeki nomplok sebesar USD 100 ribu (setara Rp 1,29 miliar) dari Kepolisian Orange County, San Fransisco, Amerika Serikat.

Pria tunawisma yang sehari-hari menggelandang di halaman supermarket ini ternyata berhasil membantu polisi menangkap buronan berbahaya.

Surat kabar the Guardian melaporkan, Jumat (18/3), cerita bermula saat Hossein Nayeri, Jonathan Tieu, dan Bac Duong kabur dari Penjara Santa Ana pada awal tahun ini. Mereka bertiga adalah tahanan kelas menengah, sehingga polisi bergegas menggelar perburuan massal.

Siapa nyana, orang yang membaca teliti pengumuman polisi adalah Matthew Hay-Chapman. Gelandangan ini pernah menemukan selebaran meminta siapapun memberi info soal para buronan.

Pada 28 Januari, Chapman melihat sosok mirip Nayeri dan Tieu parkir di supermarket tempatnya biasa bermalam setelah mencari kopi. Keduanya mengendarai mobil van curian. Tak butuh waktu lama, setelah yang dia buntuti memang buronan, Chapman melapor ke kantor polisi terdekat.

Laporan sang tunawisma ini sangat akurat, mencakup nomor plat mobil curian, lokasi mereka sembunyi, serta daerah terakhir mereka bermalam. Alhasil, besoknya polisi bisa langsung mencokok dua tahanan itu. Bac Duong, pelarian nomor tiga, ditangkap kembali berselang sehari kemudian.

Jean Pasco, juru bicara Dewan pengawas Kepolisian Orange County, mengapresiasi bantuan Chapman. Ketiga narapidana itu ternyata memiliki nilai buruan USD 150 ribu.

"Chapman kami nilai pantas mendapat bagian terbesar," kata Pasco.

Adapun sisa USD 50 ribu dibagi rata antara Armando Damian, pemilik mobil van yang dicuri pelaku, serta dua pekerja minimarket bernama Hazel Javier dan Jeffrey Arana. Mereka berdua juga segera menghubungi polisi setelah melihat sosok mirip salah satu dari tiga buronan itu.

Chapman saat diwawancarai televisi lokal ABC7News, mengaku bahagia mendapat bagian uang imbalan terbesar. Dia akan menggunakan uang sebesar itu untuk menyekolahkan anaknya yang tinggal dengan keluarga lain selama dia menggelandang di jalanan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak

Seorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Kerja di Proyek Tidak Dibayar Selama 1 Bulan, Pria Ini Nekad Pulang Jalan Kaki di Tol, Ketemu Polisi Langsung Diantar & Dikasih Uang
Kerja di Proyek Tidak Dibayar Selama 1 Bulan, Pria Ini Nekad Pulang Jalan Kaki di Tol, Ketemu Polisi Langsung Diantar & Dikasih Uang

Seorang Polisi memberikan bantuan kepada pemuda yang jalan kaki di tol karena kabur dari pekerjaannya.

Baca Selengkapnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Temui Pria Muda Jalan di Tepi Tol, Aksi Polisi Beri Bantuan Tumpangan hingga Ajak Makan Bareng Ini Tuai Pujian
Temui Pria Muda Jalan di Tepi Tol, Aksi Polisi Beri Bantuan Tumpangan hingga Ajak Makan Bareng Ini Tuai Pujian

Pemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'

Sebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya