Tanpa pemberitahuan, satu lagi TKI dieksekusi Saudi
Merdeka.com - Setelah kemarin tenaga kerja Indonesia (TKI) Siti Zaenab dieksekusi di Arab Saudi, kini satu lagi TKI dieksekusi pemerintah Negeri Petro Dollar tersebut. Karni binti Medi Tarsim telah dieksekusi hari ini (16/4).
"Karni sudah dieksekusi jam 10 di penjara Yanbu," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI), Lalu Muhammad Iqbal, kepada merdeka.com melalui pesan singkat sore ini, Kamis (16/4).
Karni binti Medi Tarsim melakukan perbuatan keji pada September 2013 silam. Dia diputuskan bersalah lantaran tega menggorok leher anak majikannya yang berusia empat tahun saat tengah terlelap tidur.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa putri Siti KDI? Mereka diberkahi dengan seorang putri cantik bernama Elif Kayla Perk.
-
Bagaimana cara Dewi Khotijah meninggal? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris. Kedua senjata itu menancap ke punggung Dewi Khotijah.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Kapan Kartini wafat? Meskipun Kartini wafat pada usia yang masih muda, yaitu pada 17 September 1904, warisannya tetap hidup dan menginspirasi banyak orang.
Upaya Pemerintah Indonesia untuk meminta pengampunan keluarga korban telah sia-sia. Dalam jumpa pers yang diberikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir siang tadi, Pemerintah Indonesia telah habis-habisan melindungi para warganya di luar negeri.
"Komitmen Indonesia kepada seluruh WNI di luar negeri sangat tinggi. Untuk Satinah dan Siti Zaenab, bahkan sampai lebih dari 100 langkah dilakukan Pemerintah Indonesia," katanya di Kementerian Luar Negeri.
Menurut Tata, panggilan akrabnya, kasus Karni mendapat sorotan besar dari media Saudi.
"Karena banyak yang menaruh minat pada kasus ini, maka Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan yang lebih tinggi lagi. Namun, kita tetap berusaha semampu kita melindungi dia, meminta permohonan maaf dari keluarganya," ujarnya.
Tata juga mengungkapkan, Pemerintah Indonesia melakukan upaya hukum yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Arab Saudi.
"Kami menghormati hukum yang berlaku di sana, maka kami membaca aturan hukum mereka dan melakukan upaya perlindungan sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca Selengkapnya