Tapak Kaki Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di China
Merdeka.com - Bekas tapak kaki dinosaurus berusia 100 juta tahun ditemukan di sebuah restoran di China barat daya. Tapak kaki mahkluk purba ini dilihat seorang pengunjung restoran di Leshan, Provinsi Sichuan.
Lubang batu di restoran terbuka itu ternyata tapak kaki dua sauropod atau jenis dinosaurus yang hidup pada zaman Kapur. Demikian disampaikan ahli paleontologi Universitas Geosains China, Lida Xing.
Tim Lida lalu memastikan temuan tersebut menggunakan alat pemindai (scanner) 3D (tiga dimensi).
-
Dimana penemuan fosil dinosaurus di China? Hal ini dibuktikan dari penemuan fosil Yixian yang terawetkan dengan baik yang ditemukan oleh warga setempat di gua yang tertutup, di wilayah timur laut China.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di China? Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama.
-
Dinosaurus di China ditemukan di mana? Sekelompok peneliti menemukan banyak jejak kaki dinosaurus berusia 80 juta tahun di di Fujian, China.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus di China ditemukan? Jejak kaki pertama kali ditemukan pada bulan November tahun lalu, ketika lebih dari 240 fosil jejak kaki dinosaurus diidentifikasi, dan pada awal April, ditemukan 364 jejak dinosaurus lainnya.
-
Mengapa banyak jejak kaki dinosaurus di China? Chen Runsheng, wakil direktur Survei Geologi Fujian dan anggota tim peneliti mengatakan situs ini memiliki formasi sedimen geologi yang melimpah, menunjukkan bahwa situs ini dulunya berdekatan dengan sumber air tempat dinosaurus biasa mencari makanan dan minum.
-
Dimana dinosaurus itu ditemukan? Sisa-sisa kerangka apatosaurus yang dikenal dengan nama Vulcan ditemukan pada tahun 2018 di Wyoming, Amerika Serikat, di mana hukum setempat memungkinkan individu untuk mendapatkan konsesi guna menggali tulang-tulang prasejarah.
Dikutip dari CNN, sauropod yang dikenal karena leher dan ekor panjangnya, merupakan hewan terbesar yang pernah ada di Bumi. Makhluk ini bisa tumbuh sampai selebar tiga bus sekolah dan sangat berat di mana ketika mereka berjalan tanah akan bergetar.
Xing mengatakan, dua sauropod yang meninggalkan jejak kakinya ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter.
Walaupun banyak fosil dinosaurus dari periode Jurassic ditemukan di Sichuan, temuan fosil dari zaman Kapur hanya beberapa. Xing mengatakan zaman Kapur merupakan era di mana dinosaurus sangat berkembang. Dia mengatakan temuan ini seperti potongan puzzle, yang menambah bukti zaman Kapur di Sichuan dan keberagaman dinosaurus.
Xing mengatakan, pembangunan yang marak di China dalam beberapa dekade terakhir membuat penelitian kehidupan zaman purba melalui fosil (paleontologi) semakin sulit.
"Jarang menemukan fosil di kota, karena semua ditutupi gedung-gedung," ujarnya/
Di lokasi temuan tapak kaki sauropod dulunya merupakan peternakan ayam sebelum diubah menjadi restoran. Tapak kaki dinosaurus itu terkubur lumpur dan pasir yang menjaganya dari erosi dan cuaca.
Xing mengatakan pemilik restoran saat ini memagari situs temuan fosil tersebut untuk mencegah orang menginjaknya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China,
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca SelengkapnyaFosil lima jejak kaki dinosarus ini ditemukan oleh pensiunan ahli geologi.
Baca SelengkapnyaHewan purba ini mempunyai ciri yang belum pernah ditemukan pada jenis dinosaurus sebelumnya, dengan kaki yang sangat panjang.
Baca SelengkapnyaFosil ini tidak utuh tetapi berupa pecahan-pecahan kerangka yang terbagi menjadi beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaFenomena langka ini ditemukan baru-baru ini oleh ilmuwan di China.
Baca SelengkapnyaMakhluk ini mirip naga yang digambarkan dalam film-film kolosal China.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini di pegunungan Valtellina Orobie di Lombardy berasal dari sekitar 280 juta tahun lalu .
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi baru-baru ini menemukan Stegosaurus sebagai satu spesies baru dari dinosaurus di China. Yuk, simak faktanya!
Baca Selengkapnya