Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teka-Teki Apakah Kecerdasan Buatan Bisa Prediksi Gempa Akhirnya Terjawab

Teka-Teki Apakah Kecerdasan Buatan Bisa Prediksi Gempa Akhirnya Terjawab Satu bulan Gempa Turki. ©AFPPhoto/Ozan Kose

Merdeka.com - Kejadian gempa yang baru-baru ini terjadi di Turkiye dan Suriah telah merenggut banyak nyawa manusia. Dapatkah teknologi kecerdasan buatan memprediksi kapan timbulnya gempa?

Teknologi kecerdasan buatan mampu memproses data dengan jumlah besar dalam waktu cepat. Ilmuwan percaya teknologi ini dapat memprediksi kapan terjadinya gempa melalui pemrosesan data dengan jumlah besar secara cepat.

Algoritma pembelajaran mesin (machine learning) dapat menganalisis data aktivitas seismik, geologi, dan faktor lain yang berkontribusi terhadap terjadinya gempa bumi.

Orang lain juga bertanya?

Teknologi ini dapat memprediksi gempa bumi secara akurat yang dapat membantu pihak berwenang untuk menyiapkan mitigasi dampak gempa bumi.

Pergeseran halus lempeng Bumi

Baru-baru ini, peneliti di Universitas Stanford berhasil memprediksi gempa bumi di California dengan keakuratan hingga 80 persen menggunakan pembelajaran mesin.

Gempa dengan skala kecil yang sering terjadi bersamaan sebelum terjadinya gempa besar dapat dijadikan sebagai patokan data perkembangan gempa bumi.

Melalui sebuah makalah di Nature Communications, ilmuwan dari Universitas Stanford menggunakan data-data gempa kecil untuk memprediksi pergeseran halus lempeng bumi.

"Dengan mempertajam kemampuan kita dalam memprediksi gempa-gempa kecil ini, kita dapat menelaah bagaimana gempa terjadi dan bagaimana gempa tersebut berakhir," kata peneliti, seperti dilansir Greek Reporter, Kamis (6/4).

Beberapa peneliti lain dari University of Tokyo dan Los Alamos National University turut mengembangkan teknologi untuk memprediksi gempa bumi melalui neural network dan teknologi kecerdasan buatan.

Mekanisme fisika

Kini, tantangan yang dihadapi peneliti dalam menyempurnakan teknologi adalah keterbatasan data gempa bumi.

Frekuensi gempa bumi yang jarang menyebabkan peneliti kesulitan untuk mengumpulkan data yang komprehensif mengenai gempa bumi.

Selain itu, mekanisme fisika gempa bumi masih harus dipahami lebih lanjut agar dapat diprediksi oleh teknologi kecerdasan buatan.

Meskipun begitu, penemuan ini sangat menjanjikan dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan agar kita dapat merasakan manfaat penuh dari teknologi ini.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian

Pihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan

Baca Selengkapnya
Gunakan Teknologi AI, China Kembangkan Model Baru Prakiraan Cuaca Sangat Canggih
Gunakan Teknologi AI, China Kembangkan Model Baru Prakiraan Cuaca Sangat Canggih

Model Fengwu fokus utamanya pada tahap peramalan dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari analisis ulang atmosfer.

Baca Selengkapnya
Benarkah Alat Deteksi Bencana Kalah Canggih Dibanding Insting Hewan?
Benarkah Alat Deteksi Bencana Kalah Canggih Dibanding Insting Hewan?

Berikut adalah penjelasan ilmiah tentang insting hewan tatkala ada bencana.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Alat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa
Alat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa

Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.

Baca Selengkapnya
Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT dengan Mudah dan Efektif
Panduan Lengkap Cara Menggunakan ChatGPT dengan Mudah dan Efektif

Panduan menggunakan ChatGPT untuk beberapa keperluan, ketahui hal-hal ini.

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
PGN Saka Ciptakan ESPresso, Inovasi Pantau Pompa dan Jaga Kinerja Sumur Migas
PGN Saka Ciptakan ESPresso, Inovasi Pantau Pompa dan Jaga Kinerja Sumur Migas

Saat ini, peranan teknologi akan sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan bisnis, termasuk di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Bisakah Hewan Memprediksi Terjadinya Gempa Bumi melalui Perilakunya?
Bisakah Hewan Memprediksi Terjadinya Gempa Bumi melalui Perilakunya?

Ada yang percaya bahwa binatang bisa jadi tanda adanya kejadian alam seperti gempa. Tetapi, perlu dilakukan kajian secara ilmiah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Potensi Gempa Megathrust Sudah Terprediksi Sebelum Tsunami Aceh 2024, Ini Penjelasan BMKG
Ternyata Potensi Gempa Megathrust Sudah Terprediksi Sebelum Tsunami Aceh 2024, Ini Penjelasan BMKG

Contohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.

Baca Selengkapnya