Teleskop James Webb Deteksi Keberadaan C02 di Atmosfer Planet Lain
Merdeka.com - Teleskop luar angkasa James Webb berhasil mendeteksi tanda-tanda keberadaan CO2 (karbon dioksida) pada atmosfer planet bernama WASP-39. Temuan ini turut menambah daftar kesuksesan teleskop James Webb yang sebelumnya berhasil menangkap fenomena aurora di Planet Jupiter.
Temuan James Webb ini merupakan temuan pertama mengenai keberadaan gas tersebut di planet lain.
Dikutip dari laman France24, Jumat (26/8), Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengungkapkan temuan ini dapat membantu ilmuwan untuk mengetahui asal usul terbentuknya Planet WASP-39, planet yang memiliki berat seperempat berat Jupiter dengan diameter 1,3 kali lebih besar.Temuan ini sontak membawa kemajuan bagi ilmuwan untuk mengetahui alam semesta.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb? Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup, yang sebelumnya pernah dilihat oleh ilmuwan melalui teleskop Hubble.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb di alam semesta? Para astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
-
Apa itu teleskop James Webb? Teleskop James Webb adalah teleskop luar angkasa paling mutakhir yang dimiliki oleh para astronom di Bumi saat ini.
-
Apa yang ditangkap Teleskop James Webb? Teleskop James Webb kembali membuktikan titelnya sebagai teleskop terkuat yang pernah diciptakan manusia. Hal ini ditunjukkannya dalam potret terbaru dari galaksi M51 yang memukau.
-
Apa itu Teleskop James Webb? Proyek ini merupakan kolaborasi antara NASA, ESA, dan CSA. Menelan biaya $9,66 miliar (Rp153,77 triliun) dan merupakan proyek observatorium luar angkasa. Teleskop raksasa ini dibuat sebagai pengganti Teleskop Hubble di titik Lagrange kedua (L2), dan memiliki cermin utama setinggi 6,5 meter.
Peneliti dari Universitas John Hopkins, Zafar Rustamkulov, menyatakan "ini adalah momen spesial, melewati ambang penting dalam ilmu planet ekstrasurya (planet di luar tata surya)."
"Pikiran pertama saya: wow, kami benar-benar memiliki kesempatan untuk mendeteksi atmosfer planet berukuran terestrial," kata profesor Universitas California, Natalie Batalha di Twitter.
Dalam pernyataannya kepada AFP, Pierre-Olivier Lagage, seorang astrofisikawan dari Komisi Energi Atom Prancis (CEA) mengatakan temuan ini membuka pintu untuk penelitian masa depan tentang super-Bumi (planet yang lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari Neptunus), atau bahkan planet seukuran Bumi.
Teleskop James Webb berhasil mendeteksi keberadaan gas CO2 karena dilengkapi NIRSpec (Near Infrared Spectrograph) atau Spektograf Inframerah Dekat.
Berkat alat tersebut, teleskop James Webb dapat mendeteksi perubahan kecil yang dimiliki atmosfer Planet WASP-39, sehingga memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan komposisi gasnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaCentaur dulunya berada di Sabuk Kuiper beku di luar orbit Neptunus.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca SelengkapnyaTeleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaAurora tidak hanya dapat ditemukan di Bumi, tetapi juga di beberapa planet lain di galaksi Bima Sakti.
Baca Selengkapnya