Teleskop James Webb Tangkap Gambar Galaksi Cincin Menakjubkan
Merdeka.com - Teleskop luar angkasa James Webb telah menangkap gambar baru Galaksi Cartwheel, yang memiliki cincin warna berputar, dengan sangat jelas, sebut NASA dan Badan Antariksa Eropa.
Terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor, Cartwheel memperoleh bentuknya ketika bertabrakan secara spektakuler antara dua galaksi.
Dampaknya seperti dua cincin yang meluas dari pusat galaksi, "Seperti riak di kolam setelah batu dilemparkan ke dalamnya", NASA dan ESA mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dilansir The Times of Israel Rabu (3/8).
-
Dimana tabrakan planet terjadi? Peristiwa besar terjadi di sistem bintang yang berjarak 1.800 tahun cahaya dari Bumi.
-
Dimana galaksi ini ditemukan? Melalui proses yang sangat panjang, dan menggunakan berbagai alat pendeteksi benda langit, ketika pertama ditemukan oleh kamera Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii, galaksi ini pertama kalinya terdeteksi sebagai gumpalan yang penuh dengan emisi debu.
-
Kenapa tabrakan dengan protoplanet memengaruhi rotasi Bumi? Rotasi yang sangat cepat ini merupakan hasil dari tabrakan besar dengan sebuah protoplanet seukuran Mars yang menyebabkan semakin cepatnya momentum sudut Bumi.
-
Apa itu Supernova Kepler? Supernova Kepler adalah salah satu supernova tipe Ia yang terjadi di galaksi Bima Sakti, di rasi bintang Ophiuchus.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
-
Bagaimana tabrakan planet menghasilkan cincin panas? Ketika keduanya bertabrakan, mereka hancur dan meninggalkan bola uap silika raksasa yang panas dan menghasilkan cincin berbentuk torus dengan suhu sekitar 700°C yang mengorbit bintang tersebut.
Cincin putih yang lebih kecil tetap lebih dekat ke pusat galaksi, sementara cincin luar, dengan jari-jari warnanya, berkembang ke alam semesta selama sekitar 440 juta tahun.
Saat cincin luar mengembang, cincin itu berubah menjadi gas, memicu pembentukan bintang-bintang baru.
Teleskop Hubble sebelumnya telah menangkap gambar galaksi cincin langka, yang diyakini sebagai galaksi spiral seperti Bima Sakti kita sebelum ditabrak oleh galaksi penyusup yang lebih kecil.
Gambar galaksi berbentuk cincin yang dikenal sebagai Cartwheel ini diambil dari Webb's Mid-Infrared Instrument (MIRI) (NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team)
Tapi teleskop Webb, yang diluncurkan pada Desember 2021 menunjukkan gambar pertamanya ke masyarakat global bulan lalu, dengan jangkauan yang jauh lebih besar. "Kemampuan Webb untuk mendeteksi cahaya inframerah memungkinkannya untuk melihat melalui debu panas dalam jumlah yang luar biasa yang mengaburkan pandangan Galaksi Cartwheel", kata NASA dan ESA.
Ini mengungkapkan detail baru tentang pembentukan bintang di galaksi, serta perilaku lubang hitam supermasif di jantungnya, sebut mereka. Teleskop Webb juga mampu mendeteksi daerah yang kaya akan hidrokarbon dan bahan kimia lainnya, serta debu yang mirip dengan debu di Bumi.
Di belakang Cartwheel, dua galaksi yang lebih kecil bersinar terang, dan bahkan lebih banyak galaksi dapat dilihat di belakangnya. "Pengamatan menunjukkan bahwa Galaksi Cartwheel masih dalam tahap yang sangat sementara. Sementara Webb memberi kita gambaran tentang keadaan Cartwheel saat ini, hal tersebut juga memberikan wawasan tentang apa yang terjadi pada galaksi ini di masa lalu dan bagaimana ia akan berkembang di masa depan.”
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaCentaur dulunya berada di Sabuk Kuiper beku di luar orbit Neptunus.
Baca SelengkapnyaUkuran dan penampakan galaksi spiral yang tidak biasa ini disebabkan oleh interaksinya dengan galaksi yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaTeleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup.
Baca SelengkapnyaTeori saat ini menunjukkan bahwa untuk sebuah galaksi agar teratur seperti Bima Sakti kita dibutuhkan waktu miliaran tahun evolusi.
Baca Selengkapnya