Teleskop James Webb Ungkap Fenomena Aurora di Planet Jupiter
Merdeka.com - Teleskop ruang angkasa terbesar dan terkuat di dunia James Webb (JWST) menunjukkan pemandangan Jupiter yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Teleskop James Webb mengambil gambar planet terbesar di tata surya itu pada Juli lalu.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan aurora, badai raksasa, bulan dan cincin yang mengelilingi Jupiter secara rinci yang oleh para astronom digambarkan sebagai "luar biasa".
-
Apa itu Teleskop James Webb? Proyek ini merupakan kolaborasi antara NASA, ESA, dan CSA. Menelan biaya $9,66 miliar (Rp153,77 triliun) dan merupakan proyek observatorium luar angkasa. Teleskop raksasa ini dibuat sebagai pengganti Teleskop Hubble di titik Lagrange kedua (L2), dan memiliki cermin utama setinggi 6,5 meter.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb? Teleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup, yang sebelumnya pernah dilihat oleh ilmuwan melalui teleskop Hubble.
-
Apa yang ditangkap Teleskop James Webb? Teleskop James Webb kembali membuktikan titelnya sebagai teleskop terkuat yang pernah diciptakan manusia. Hal ini ditunjukkannya dalam potret terbaru dari galaksi M51 yang memukau.
-
Apa itu teleskop James Webb? Teleskop James Webb adalah teleskop luar angkasa paling mutakhir yang dimiliki oleh para astronom di Bumi saat ini.
-
Apa yang ditemukan Teleskop James Webb di alam semesta? Para astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Foto-foto inframerah diwarnai secara artifisial untuk menonjolkan fitur-fiturnya. Ini karena cahaya inframerah tidak terlihat oleh mata manusia.
"Kami belum pernah melihat Jupiter seperti ini. Semuanya sangat luar biasa," kata astronom planet Imke de Pater, dari University of California, yang memegang peran utama dalam proyek tersebut, seperti dilansir laman BBC, Selasa (23/8).
"Sejujurnya, kami tidak benar-benar mengharapkannya menjadi sebaik ini," tambahnya.
Teleskop James Webb adalah proyek senilai USD 10 miliar JWST yang jadi bagian dari misi internasional yang dipimpin oleh badan antariksa Amerika Serikat NASA dengan mitranya dari Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa Kanada.
NASA mengatakan foto Jupiter yang berdiri sendiri, yang dibuat dari gabungan beberapa gambar dari teleskop, memperlihatkan aurora berada di ketinggian di atas kutub utara dan selatan Jupiter. Aurora adalah fenomena cahaya di langit yang disebabkan oleh Matahari.
Sementara itu, Bintik Merah Besar, badai yang ukurannya begitu besar sehingga bisa menelan Bumi, tampak berwarna putih. Ini karena memantulkan banyak sinar matahari.
JWST diluncurkan pada Desember 2021, dan saat ini diposisikan sekitar satu juta mil (1,6 juta kilometer) dari Bumi.
Teleskop ini dapat mendeteksi cahaya yang mulai berjalan menuju Bumi 13 miliar tahun yang lalu, beberapa saat setelah Big Bang.
Dilihat sebagai penerus teleskop Hubble yang terkenal, JWST diharapkan menjadi kekuatan dominan untuk penemuan setidaknya selama 20 tahun ke depan.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Teleskop James Webb berhasil menangkap berbagai objek luar angkasa. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaSebelum ada teleskop James Webb hasil tangkapan galaksi M51 tak terlalu jelas.
Baca SelengkapnyaAurora tidak hanya dapat ditemukan di Bumi, tetapi juga di beberapa planet lain di galaksi Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaNASA menamai teleskop ini dengan nama James Webb, sebagai penghormatan kepada sosok yang berperan penting dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.
Baca SelengkapnyaAwal tahun ini, misi Juno NASA mendekati bulan ini dan menangkap aktivitas vulkanik dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaTeleskop luar angkasa, James Webb berhasil menangkap sebuah objek berbentuk galaksi yang redup.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca Selengkapnya