Telik sandi Amerika minta maaf kepada Korea Utara
Merdeka.com - Kantor berita Korea Utara KCNA hari ini merilis sebuah laporan menyebutkan seorang warga Amerika Serikat berusia 85 tahun yang sedang ditahan di Korea Utara meminta maaf atas perbuatannya yang telah menjadi telik sandi atau mata-mata dan membunuh tentara serta warga sipil saat Perang Korea.
KCNA menyebut nama pria itu adalah Merrill Newman, warga Kota Palo Alto, negara Bagian California. Menurut keluarga dia, Newman telah ditangkap selama sebulan di Korea Utara.
"Setelah saya membunuh banyak warga sipil dan tentara Korea Utara di masa Perang Korea, saya mengakui semua perbuatan itu kepada pemerintah dan rakyat Korea Utara," kata Newman seperti dilaporkan KCNA.
-
Siapa yang menerima hukuman penjara terlama di Amerika? Charless Scott Robinson dijatuhi hukuman penjara selama 30.000 tahun pada tahun 1994 karena terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia tiga tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan umur Korea? Korea Selatan juga punya penghitungan Umur Korea, di mana seseorang berusia satu tahun saat lahir dan menjadi satu tahun lebih tua saat Hari Tahun Baru, terlepas dari tanggal lahirnya.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang dihukum 29 tahun penjara? Gayus Divonis 29 Tahun Penjara Gayus menyalahgunakan wewenang saat menangani keberatan pajak PT SAT.
-
Dimana Kim Jeong Hoon ditangkap? Pada 8 Januari 2024, polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
"Jika saya kembali ke Amerika saya akan menceritakan tentang kemajuan pemerintah dan rakyat Korea Utara."
KCNA juga menyatakan Newman masuk ke Korea Utara dengan sekelompok turis pada bulan lalu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Travis King, tentara kulit hitam asal Amerika Serikat, kabur ke Korea Utara pada 18 Juli lalu. Korea Utara adalah negara musuh bagi AS.
Baca SelengkapnyaTravis King kabur ke Korea Utara saat mengikuti tur wisata dua bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat kabur ke Korea Utara, melintasi perbatasan negara tersebut tanpa izin.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca Selengkapnya"Sempat keluar bersama-sama kemudian pada pukul 02.00 WIB kurang lebih kembali ke apartemen,"
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaKPK telah memberikan waktu untuk Kaesang bisa mengklarifikasi dalam batas waktu maksimal 30 hari.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Baca Selengkapnya