Tembakan Mortir dari Myanmar Tewaskan Pemuda Rohingya di Bangladesh
Merdeka.com - Seorang pemuda Rohingya tewas dan enam lainnya terluka setelah mortir yang ditembakkan dari Myanmar meledak di wilayah Bangladesh. Ini merupakan kekerasan terbaru dari militer Myanmar.
Dikutip dari The Independent, Senin (19/9), mortir itu ditembakkan dari Myanmar pada Jumat malam dan mendarat di daerah perbatasan dekat Tumbru yang dikenal sebagai serikat Ghumdhum, jalur tak berpenghuni antara kedua negara.
Ketua komunitas Rohingya di area itu, Dil Mohammed mengonfirmasi tewasnya pemuda berusia 18 tahun tersebut. Pemuda itu diidentifikasi bernama Iqbal Hossain Bari.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi di Bangladesh? Peristiwa ini benar-benar buat ilmuwan melongo. Bagaimana mungkin ular piton Burma (Python bivittatus) terlihat memangsa piton batik (Malayopython reticulatus). Kejadian ini terjadi di Bangladesh. Hanya perlu waktu dua jam bagi piton Burma untuk menelan mentah-mentah piton Batik.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Mohammed mengatakan orang Rohingya di daerah perbatasan itu hidup di bawah ancaman militer Myanmar.
"Kami tinggal di sini terus menerus dihantui ketakutan. Kapanpun bencana bisa terjadi," kata Mohammed kepada Reuters.
Warga yang tinggal di daerah tersebut mengatakan lima mortir ditembakkan sekitar pukul 20.30 waktu setempat, seperti dilaporkan harian Bangladesh, Daily Star.
Pemerintah Bangladesh memprotes penembakan mortir tersebut. Sebelumnya pada hari yang sama, seorang pemuda Bangladesh lainnya terluka saat ranjau darat meledak di daerah perbatasan Headmanpara di Tumbru. Perwakilan Myanmar di Dhaka dipanggil tiga kali oleh Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir setelah serangkaian insiden penembakan mortir.
Pengungsi Rohingya di Bangladesh terjebak baku tembak antara militer Myanmar dan pasukan Tentara Penyelematan Rohingya Arakan (Arsa), kelompok bersenjata yang ingin etnis minoritas di negara bagian Rakhine melepaskan diri dari Myanmar.
Ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Myanmar saat berlangsung penindasan militer pada 2017 hidup di kamp-kamp di Bangladesh selatan, yang disebut sebagai kamp terbesar di dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaTentara Myanmar tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah akibat gunakan senjata andalan Hamas RPG-7.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia adalah salah sasaran.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca Selengkapnya