Temuan Ini Buktikan Manusia Neandhertal Sudah Makan Kepiting Sejak 90.000 Tahun Lalu
Merdeka.com - Manusia mengonsumsi kepiting telah dimulai puluhan ribu tahun lalu. Bukti menunjukkan, manusia Neanderthal yang tinggal di sebuah gua di Lisbon, Portugal 90.000 tahun lalu menyantap dan menikmati kepiting.
Di Gruta de Figueira Brava, sebuah danau pinggir laut di selatan Lisbon, arkeolog melakukan penggalian dan menemukan fosil makanan yang pernah dikonsumsi manusia Neanderthal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Environmental Archaeology melaporkan, selain sisa-sisa arang bekas memasak, ditemukan juga sekumpulan cangkang dan tulang yang hewan yang dikonsumsi Neanderthal, salah satunya yaitu cangkang kepiting.
-
Bagaimana Neanderthal memasak kepiting? Mereka bahkan memasak kepiting besar di atas api terbuka, menunjukkan kemampuan kuliner mereka yang canggih.
-
Dimana Neanderthal menemukan kepiting? Peninggalan arkeologi di Gruta da Figueira Brava di Portugal mengungkapkan Neanderthal yang tinggal di wilayah itu memanen hidangan laut dari pantai dan kolam batu.
-
Siapa yang menemukan fosil kepiting raksasa? Penemuan ini dianggap sebagai tambahan penting dalam penelitian paleontologi karena memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut pada masa lampau.
-
Apa jenis makanan yang dikonsumsi manusia purba? 'Kerak makanan tersebut mengandung sisa jaringan biji-bijian emmer dan bulir barley, juga biji-bijian dari goosefoot putih, tanaman liar seperti gulma dan ruderal (sejenis gulma) serta menghasilkan banyak biji bertepung,' jelas ketua penelitian, Profesor Wiebke Kirleis.
-
Siapa yang meneliti makanan manusia purba? Mahasiswa doktoral arkeologi di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman dan penulis utama di penelitian ini, Zineb Moubtahij mengatakan orang-orang biasanya berpendapat bahwa para pemburu-pengumpul utamanya mengonsumsi protein hewani.
-
Kapan kanibalisme terjadi pada nenek moyang manusia? Bekas luka sembilan sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita 1,45 juta tahun lalu saling bantai untuk praktik kanibalisme.
"Di akhir periode Interglasial Terakhir, Neanderthal secara rutin panen kepiting coklat," jelas pemimpin studi, Dr Mariana Nabais dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution di Tarragona, Spanyol, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (9/2).
Nabais mengatakan, manusia Neanderthal menangkap kepiting ini di sebuah kolam di pulau batu terdekat, menargetkan kepiting dewasa. Lalu mereka membawa kepiting hasil tangkapan ke gua, di mana mereka membakarnya dengan bara dan menyantapnya.
Selain itu, orang Neanderthal yang menjadi tukang masak yang hidup pada masa Paleolitikum atau Zaman Batu Tua sekitar 100.000 tahun lalu, memiliki kemampuan memasak yang tidak kalah dengan manusia modern. Mereka juga membuat masakan lezat dari daging kepiting.
Temuan di Gruta da Figueira Brava ini memberikan terobosan dalam memahami budaya Neanderthal di Semenanjung Iberia pada masa sebelum hominin legendaris ini bersentuhan dengan Manusia Modern.
"Kumpulan krustasea laut yang ditemukan di Gruta fa Figueira Brava ini yang pertama kali yang diketahui dari periode Paleolitikum Pertengahan," jelas tim peneliti.
Para peneliti juga mengakui betapa unik dan pentingnya temuan ini. Para peneliti juga menemukan, cangkang kepiting itu dibuka atau dihancurkan tangan manusia dengan menghantamkannya ke atas batu atau kemungkinan menggunakan perkakas batu yang juga ditemukan di lokasi yang sama.
Cangkang kepiting ini ditemukan tim arkeologi saat melakukan penggalian di gua itu antara 2010 dan 2013.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaAda cara manusia purba bertahan hidup di zaman es dengan cara diet.
Baca SelengkapnyaPetani yang tiba di pesisir Laut Baltik Utara di Eropa 6.000 tahun lalu mengadopsi pola makan yang berisi campuran ikan dan produk hewan ternak.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memaparkan penjelasan dari dua bidang; arkeologi dan biologi.
Baca SelengkapnyaFosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.
Baca SelengkapnyaTemuan biji tembakau di dekat perapian kuno menunjukan bukti manusia pertama yang menggunakan tembakau sebagai rokok.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bukti nenek moyang manusia sudah mengarungi lautan sekitar 130.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSenjata kuno ini ditemukan di dalam gua batu, tempat tinggal manusia purba.
Baca SelengkapnyaPekerja kontruksi mengungkap sejarah masa lalu jalan yang akan dibangun di Leicester, Inggris.
Baca Selengkapnya