Temuan Mengejutkan, Gurita Punya Sifat Kanibalisme
Merdeka.com - Para ilmuwan mengamati sejumlah kebiasaan gurita yang disebut antisosial. Menurut para peneliti, hewan laut ini suka berburu sendirian, rentan terhadap sampah, dan memiliki sifat kanibalisme atau memangsa sesama guritanya.
Sifat antisosial lain dari juga juga ditemukan mereka suka melempar sejumlah benda ke sesama guritanya seperti lumpur, ganggang, dan bahkan cangkang.
Para peneliti yang mempelajari Octopus tetricus atau gurita Sydney, merekam hewan itu mengumpulkan sejumlah benda di sekitarnya, lalu melemparnya menggunakan air yang dikeluarkan dari siphon mereka.
-
Siapa yang menyelidiki kehidupan rahasia gurita? Dalam serial tiga bagian yang diproduksi oleh pembuat film James Cameron dan dinarasikan oleh aktor Paul Rudd, mengikuti perjalanan ahli biologi kelautan Alex Schnell saat dia menyelidiki kehidupan rahasia gurita.
-
Bagaimana gurita peniru bertahan hidup? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Siapa yang membuat foto gurita? Foto gurita raksasa diunggah akun bestai pada 26 April 2024.
-
Apa yang diamati para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Kenapa para ilmuwan tertarik dengan ulat ini? Karena itu, para ilmuwan tertarik untuk mencari cara biologis untuk mengatasi limbah plastik ini.
-
Mengapa foto gurita diragukan? Namun tidak menemukan sumber asli untuk gambar di atas. Selain itu juga tidak menemukan situs berita resmi yang melaporkan hal tersebut , atau fotografer mana pun yang mengklaim telah mengambil foto ini.
Walaupun tim mengatakan "lemparan" ini tampaknya digunakan oleh gurita untuk membersihkan sarang, atau membuang cangkang setelah makan, para peneliti juga mencatat makhluk itu memukul gurita lain dengan benda yang tampaknya merupakan serangan yang disengaja.
Profesor Peter Godfrey-Smith, penulis pertama penelitian di Universitas Sydney, mengatakan perilaku itu mengejutkan.
"Melempar – atau mendorong, atau memproyeksikan – benda-benda yang telah dikumpulkan dan dipegang jarang terjadi di dunia hewan. Untuk mendorong suatu objek, bahkan untuk jarak pendek, di bawah air sangat tidak biasa, dan juga cukup sulit untuk dilakukan," jelasnya, dikutip dari The Guardian, Kamis (10/11).
Menulis di jurnal Plos One, Godfrey-Smith dan rekan melaporkan bagaimana pada tahun 2015 mereka merekam lebih dari 21 jam video di Jervis Bay di lepas pantai selatan New South Wales, Australia menggunakan kamera stasioner bawah air, menangkap perilaku sekitar 10 gurita.
Baik gurita betina dan jantan direkam melempar sesuat. Namun, laporan tim ini menyebut yang melakukan lemparan itu mayoritas gurita betina, di mana dua ekor gurita di antaranya menyumbang 66 persen lemparan.
Dari 102 lemparan, tim melaporkan 32 persen merupakan aktivitas gurita untuk membersihkan sarang mereka, sementara 8 persen terjadi setelah makan, dengan cangkang merupakan mayoritas benda yang dibuang.
Namun, 53 persen dari lemparan yang tercatat terjadi dalam dua menit ketika dua ekor gurita berinteraksi, baik berkelahi, kawin, atau bergelut.
Interaksi ini juga terjadi saat pembersihan sarang, dan cenderung melibatkan lumpur sebagai bahan utama. Peneliti juga mencatat 33 persen (17) dari lemparan ini mengenai gurita lain.
Tampaknya lemparan itu disengaja. Buktinya menurut tim peneliti, gurita yang menggunakan kombinasi kaki yang tidak biasa untuk menahan benda, mereka yang melempar dengan kekuatan tinggi, dan mereka yang berwarna lebih gelap pada saat melempar kemungkinan besar sedang menyerang gurita lain.
"Warna yang lebih gelap dikaitkan dengan perilaku yang lebih agresif," tulis tim.
Menurut Godfrey-Smith, serangan itu bisa memiliki tujuan.
"Menurut saya itu seperti penegasan 'ruang pribadi'," ujarnya.
"Dalam beberapa kasus, gurita betina melemparkan benda ke arah gurita jantan yang mencoba kawin dengan mereka. Tetapi dalam kasus lain, betina melempar dan memukul betina lain."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurita tinju ikan bukan karena mangsanya mau diambil saja, melainkan si ikan enggan bekerjasama mencari makanan.
Baca SelengkapnyaRekaman ini menujukan gurita melakukan komunikasi kepada penyelam.
Baca SelengkapnyaFosil ini membuka tabir nenek moyang paling awal yang diketahui.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial dan telah ditonton jutaan kali di TikTok.
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaAda reaksi yang tak biasa pada hewan saat terjadi gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaApakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaPenampakan katak terbesar di dunia yang berjibaku dengan ancaman kepunahan akibat ulah manusia.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan berikut ini memiliki kecerdasan yang melebihi dari hewan jenis lain. Kemampuan mereka dianggap unik dan jarang dari hewan lain. Apa saja?
Baca Selengkapnya