Tenaga Kesehatan China Kewalahan Hadapi Lonjakan Covid, Rumah Sakit Penuh
Merdeka.com - Kasus Covid-19 kembali melonjak di China, membuat para tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien di rumah sakit.
Bahkan salah satu dokter mengatakan, dia tidak pernah melihat pasien sebanyak itu dalam tiga dekade. Howard Benstein, dokter yang bertugas di Beijing mengatakan pasien yang datang ke rumah sakit hampir semuanya lansia dan mengalami gejala Covid dan pneumonia.
"Rumah sakit kewalahan dari atas ke bawah," kata Bernstein kepada Reuters.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa itu penyakit misterius di China? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
"ICU penuh, termasuk departemen gawat darurat, klinik demam dan bangsal lainnya," lanjutnya, dikutip dari Reuters, Selasa (27/12).
Bernstein mengatakan dalam sebulan terakhir biasanya dia tidak pernah bertemu pasien Covid, namun sekarang dia menjumpai puluhan pasien Covid per hari.
"Cobaan terbesar, sejujurnya menurut saya kita tidak bersiap untuk hal ini," ujarnya, yang bekerja di rumah sakit swasta di Beijing.
Senada dengan Bernstein, sejumlah tenaga kesehatan di seluruh China juga mengeluhkan hal yang sama.
Lonjakan kasus saat ini dinilai sebagai wabah Covid terparah di negara tersebut sejak pandemi dimulai di Wuhan tiga tahun lalu. Rumah sakit pemerintah dan krematorium di Beijing juga kewalahan menghadapi lonjakan permintaan.
Kepala tenaga medis di Rumah Sakit Raffles Beijing, Sonia Jutard-Bourreau (48) mengatakan banyak pasien yang mendatangi rumah sakit swasta seperti Raffles karena rumah sakit umum kebanjiran pasien. Mereka juga ingin membeli obat Covid, Paxlovid, yang di banyak tempat mulai kehabisan.
"Mereka ingin obat sebagai pengganti vaksin, tapi obat tidak menggantikan vaksin," jelasnya, seraya menambahkan ada kriteria yang ketat untuk meresepkan Paxlovid.
Jumlah tenaga kesehatan yang jatuh sakit juga mulai mengalami lonjakan. Salah satu perawat di kota Xian mengatakan, 45 dari 51 perawat di departemennya dan semua staf di departemen gawat darurat terkena virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
"Banyak kasus positif di antara rekan-rekan saya," jelas perawat berusia 22 tahun dengan nama belakang Wang tersebut.
"Hampir semua dokter juga kena."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKorban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Baca SelengkapnyaGejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca Selengkapnya