Tengkorak Vampir Perempuan Ditemukan, Ada Arit Melingkar di Leher dan Gembok di Kaki
Merdeka.com - Tengkorak perempuan yang disebut-disebut sebagai "vampir" ditemukan arkeolog bersamaan dengan arit yang melingkari lehernya dan gembok yang mengunci pergelangan kakinya.
Jasad vampir ini ditemukan di sebuah situs pemakaman abad ke-17 di pedesaan Pien di Polandia oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh Dariusz Poliński dari Universitas Nicholas Copernicus.
Meskipun arit hanyalah sebuah alat untuk bertani, gembok pada jasad perempuan ini dipercaya sebagai cara untuk mencegah seorang jasad kembali bangkit dari kematiannya.
-
Siapa yang menemukan kuburan massal vampir di Polandia? Penemuan ini dilakukan oleh pekerja jalan raya yang sedang menggali jalan.
-
Dimana kuburan massal vampir di Polandia ditemukan? Ilmuwan kini melaporkan telah menemukan sebuah kuburan massal yang berisi ratusan “vampir“ yang terpenggal kepalanya di desa Kashubia, Luzino, Polandia.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Polandia? Tim arkeolog baru-baru ini menemukan harta karun perak yang tak terduga terkubur di samping jalan utama di Polandia. Demikian diumumkan pejabat setempat.
-
Apa temuan unik arkeolog di Polandia? Arkeolog di Polandia menemukan sebuah pedang Langsax langka sepanjang 80 cm berasal dari abad ke-8.
-
Apa yang dilakukan arkeolog pada makam vampir tersebut? Di salah satu makam, bagian tengkorak kepala sengaja dihilangkan dan diletakkan menghadap ke bawah serta di atas tubuhnya diletakan batu-batu berat. Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah orang yang sudah meninggal bangkit kembali.
-
Dimana makam vampir itu ditemukan? Baru-baru ini para arkeolog dari Konservator Monumen Provinsi Lublin menemukan sebuah pemakaman vampir saat sedang melakukan penggalian di taman istana Uskup Uniate di Gora Chelmska, Polandia.
Selain itu, kepala jasad perempuan ini juga ditutupi oleh kain sutra, yang menandakan pada saat kematiannya, perempuan ini memiliki status sosial yang tinggi.
Profesor Poliński mengatakan "beberapa cara untuk mencegah kebangkitan seorang jasad adalah dengan memotong kepala dan kakinya, mengubur jasadnya secara terbalik, membakar jasadnya, dan menghancurkan jasadnya dengan batu," kata dia, seperti dilansir UNILAD, Minggu (28/5).
Arit punya fungsi lain
"Aritnya diposisikan sedemikian pada lehernya agar melukai kepala perempuan itu jika dia mencoba bangkit dari posisinya."
Ia juga mengatakan gembok pada kakinya melambangkan "tahap penutupan dan ketidakmungkinan untuk kembali."
Pada abad ke-11 di Eropa, banyak masyarakat yang percaya akan keberadaan vampir. Pada saat itu, masyarakat Eropa percaya jika vampir bangkit dari kematiannya, mereka akan meneror masyarakat sekitar.
Salah satu cara untuk memastikan agar jasad vampir tidak kembali bangkit pada saat itu adalah dengan menghancurkan tengkoraknya.
Peneliti juga mengatakan arit memiliki fungsi lain selain untuk mencegah sang vampir untuk bangkit kembali.
"Menurut tradisi lokal, arit dipercaya menjaga perempuan yang sedang hamil, anak-anak, dan jasad-jasad dari roh-roh jahat. Arit juga digunakan dalam ritual untuk melawan ilmu hitam dan sihir."
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat itu ditemukan telungkup di sebuah pekuburan tempat ratusan orang telah dikuburkan selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan makam vampir di sebuah gereja di Polandia.
Baca SelengkapnyaSaat menggali di taman istana, arkeolog menemukan makam dua bocah.
Baca SelengkapnyaSejak lama orang ada yang percaya dengan keberadaan vampir. Manusia zaman dulu meyakini makhluk pengisap darah itu adalah sosok yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaTim ilmuwan merekonstruksi wajah Zosia yang berusia 400 tahun untuk mengungkap kisah di baliknya dengan DNA
Baca SelengkapnyaPara pekerja sangat kaget ketika menemukan kuburan massal ini.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan
Baca SelengkapnyaKuburan kuno ini milik suku Goth, yang mendiami wilayah Polandia utara ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan tumpukan kayu bakar bekas kremasi.
Baca SelengkapnyaMakam serupa juga ditemukan di sejumlah wilayah di Timur Tengah berusia 12.000 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap pemakaman Zaman Perunggu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Northumberland, Inggris.
Baca Selengkapnya